Ada Penyihir Medea di Balik Cuaca Salju Langka di Athena

Reporter

Terjemahan

Rabu, 17 Februari 2021 16:15 WIB

Hujan salju lebat di Athena, Yunani, 16 Februari 2021. REUTERS/Alkis Konstantinidis

TEMPO.CO, Jakarta - Salju yang tidak biasa tampak menyelimuti Athena, Yunani, pada Selasa 16 Februari 2021. Acropolis, situs ikonik di kota itu, yang dikepung hamparan putih bak pemandangan dalam bingkai postcard. Padahal normalnya, suhu udara terendahnya hanya 20-an derajat Celsius.

Bersamaan dengan pemandangan salju yang langka di sekujur Athena dan Yunani sejak Jumat pekan lalu, sebagian besar wilayah Eropa dilanda suhu dingin ekstrem. Di Paris, Prancis, misalnya, sejumlah pekerja di Menara Eiffel juga harus menggunakan blow torch untuk melelehkan es yang banyak terbentuk di monumen itu.

Badai salju yang cukup besar juga menerjang Inggris dan banyak wilayah di Eropa Timur seiring dengan serangkaian sistem tekanan udara rendah membawa massa udara dingin dari Arktik ke arah selatan. Massa udara itu lalu bertemu dengan udara yang lebih hangat di atas daratan benua.

Di Yunani, fron massa udara dingin itu diberi nama Medea--dari nama perempuan penyihir dalam mitos Yunani. Dia yang telah menyebabkan suhu udara drop hingga yang terendah -19 derajat Celsius yang terukur di barat daya Kota Florina. "Terakhir kali ada banyak salju di Athena itu pada Februari 2008 lalu," kata meteorolog Costas Lagouvardos.

Dampak dari cuaca ekstrem yang dibawa oleh Medea itu, dua pria lansia di Pulau Evia, dekat Athena, meninggal. Keduanya tak tertolong setelah ventilator yang selama ini menopang napasnya mati karena aliran listrik padam. Di Kreta, seorang peternak yang juga lansia ditemukan meninggal di antara salju tebal di luar lumbung hasil ternak miliknya.

Advertising
Advertising

Cuaca ekstrem itu juga mengancam puluhan ribu imigran pencari suaka yang tinggal di kamp-kamp yang ada di beberapa wilayah di Yunani. Badan Pengungsi untuk PBB (UNHCR) telah memasok sejumlah radiator beserta tambahan kantong tidur serta selimut untuk mereka bisa melalui suhu dingin dan salju tersebut.

Di ibu kota, Athena, sebagian warganya juga menghadapi masalah dengan listrik padam dan ditutupnya sarana transportasi publik sebagai dampak dari cuaca hujan salju yang tebal. Seluruh aktivitas lumpuh termasuk program vaksinasi Covid-19 yang dihentikan.

Baca juga:
Daratan Arktik Tumbuh Lebih Hijau, Ilmuwan Global Siaga Merah

Beruntung, badan meteorologi setempat memperkirakan suhu udara di Yunani diperkirakan merayap naik lagi per Rabu ini, 17 Februari 2021, waktu setempat. Salju diharapkan dikutuk segera meleleh.

LIVESCIENCE | RTE

Berita terkait

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

19 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

9 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

10 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

13 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

13 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

13 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

14 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

15 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya