Oksigen di Bumi Bakal Menipis Semiliar Tahun Lagi, Kiamat Bagi Banyak Organisme

Reporter

Terjemahan

Senin, 8 Maret 2021 19:33 WIB

Ilustrasi bumi seperti planet neraka. (Live Science)

TEMPO.CO, Jakarta - Satu miliar tahun dari sekarang, oksigen di atmosfer Bumi akan menipis, membuat planet ini tak akan bisa dihuni lagi bagi kehidupan aerobik yang kompleks. Periode itu akan kembali ke awal sejarah Bumi di mana kadar oksigen jauh lebih rendah daripada saat ini.

Hari ini, oksigen menyusun sekitar 21 persen kandungan atmosfer Bumi. Sifat alaminya yang kaya oksigen membuat Bumi ideal untuk organisme kompleks dan besar, seperti manusia, yang membutuhkan unsur gas itu untuk bertahan hidup.

Kazumi Ozaki dari Toho University di Funabashi, Jepang, dan Chris Reinhard dari Georgia Institute of Technology di Atlanta, AS, membuat pemodelan sistem geologis, biologis, dan iklim Bumi untuk memprediksi bagaimana kondisi atmosferik di Bumi akan berubah. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Nature 1 Maret 2021.

Mereka mengatakan atmosfer Bumi akan menjaga konsentrasi tinggi oksigen untuk semiliar tahun ke depan, sebelum secara dramatis kembali ke konsentrasi rendah yang ada sebelum apa yang dikenal sebagai Great Oxidation Event sekitar 2,4 miliar tahun lalu. "Kami menemukan atmosfer Bumi yang teroksidasi bukankah fitur yang permanen," kata Ozaki.

Satu faktor utama dari pergeseran ini adalah, seiring usianya yang menua, matahari akan menjadi semakin panas dan melepas energi lebih besar. Para peneliti mengkalkulasi kalau ini akan membimbing kepada pengurangan jumlah karbon dioksida di atmosfer karena gas ini menyerap panas kemudian terurai.

Advertising
Advertising

Ozaki dan Reinhard memperkirakzn bahwa dalam semiliar tahun ke depan, kadar karbon dioksida di atmosfer akan menjadi begitu rendah sehingga organisme fotosintesis--termasuk tumbuhan--tidak akan mampu bertahan dan memproduksi oksigen.

Kepunahan massal dari organisme fotosintetik ini pada gilirannya akan menjadi penyebab utama dari pengurangan oksigen. "Pengurangan oksigen akan sangat, sangat ekstrem--kita bicara sekitar sejuta kali lebih rendah daripada kadarnya saat ini," kata Reinhard.

Baca juga:
Planet Ini Ditemukan Tanpa Bintang, Sendirian Tak Tentu Arah

Para peneliti juga memperkirakan akan ada, secara bersamaan, peningkatan kadar metana sampai setinggi 10 ribu kali jumlahnya di atmosfer saat ini. Begitu perubahan mulai terjadi dalam atmosfer Bumi, mereka akan berkembang cepat: Kalkulasi tim peneliti menduga atmosfer akan bisa kehilangan oksigen hanya dalam 10 ribu tahun kemudian.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

22 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

23 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

24 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

25 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya