Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terus Turun, Ini Kata Statistikawan Unpad

Senin, 15 Maret 2021 19:01 WIB

Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor. ANTARA/HO/RSL Kota Bogor

TEMPO.CO, Bandung - Statistikawan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yuyun Hidayat mengatakan, selama enam pekan terakhir terjadi penurunan kasus aktif atau kasus baru Covid-19. Penurunan diperkirakan berlanjut pada pekan ini hingga 27 Maret 2021.

Prediksinya menggunakan model klasik analisis data statistik yaitu autoregresif yang dimodifikasi sesuai kondisi sosial yang kompleks. Untuk prediksi terbaru total kasus Covid-19, Yuyun memasukkan variabel total kasus yang terkonfirmasi pada pekan sebelumnya hingga tiga pekan sebelumnya.

Adapun jumlah kasus baru atau aktif dikumpulkannya secara periodik mingguan dari data harian. “Model ini dipilih karena bisa mengakomodasi perilaku manusia yang cenderung susah mengubah kebiasaan, dan asumsi itu realistis,” ujarnya, Senin 15 Maret 2021.

Data dan model prediksinya kemudian diolah komputer. Validasi atau pengujian modelnya itu melibatkan data kasus Covid-19 di 161 negara.

Data terbaru dari pemerintah, pada periode 7-13 Maret total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.414.741 orang. Angkanya bertambah 40.905 dari periode pekan sebelumnya yang total 1.373.836 kasus. Adapun kasus aktif atau baru pada periode 7-13 Maret sebanyak 138.942, atau berkurang 8.230 kasus dari periode pekan sebelumnya yang berjumlah 147.172 orang.

Advertising
Advertising

Penurunan kasus aktif itu, kata Yuyun, tidak akan menurunkan total kasus. Jumlah total kasus akan terus bertambah selama muncul kasus aktif atau baru.

Meski begitu, Yuyun menerangkan, tren penurunan angka kasus aktif ini terlihat sejak awal Februari 2021. Interpretasinya, ada perubahan perilaku masyarakat soal kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan. “Sebab pastinya harus diteliti secara imiah,” katanya.

Prediksinya pada pekan ini atau 14–20 Maret 2021, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia berkisar 1.440.515 sampai 1.468.273. Adapun kasus aktifnya pada periode yang sama diperkirakan antara 106.044 hingga 164.224 orang.

Menurut Yuyun, prediksi angka kasus aktif itu bertujuan mendorong kesiapan pemerintah terkait ketersediaan ranjang rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19. “Siapkan bed maksimum sekian agar tidak kekurangan,” katanya memberi ilustrasi.

Adapun pada periode 21-27 Maret 2021, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi 1.464.288 sampai 1.517.648. Kasus aktifnya diperkirakan menurun hingga kisaran 76.038–154.927 orang. Saat ini menurut Yuyun, posisi Indonesia berada di posisi ke-4 di Asia, di bawah Iran, Turki, dan India yang masih teratas dengan angka kasus Covid-19 mencapai 11.359.048 orang.

Baca juga:
Pabrik Mobil Listrik Tesla Disebut Klaster 450 Kasus Covid-19

Yuyun mengatakan, prediksi statistiknya bersumber dari data resmi keluaran Satuan Tugas Covid-19. Kasus yang tidak terkonfirmasi menurutnya masih banyak. “Bagaimana cara mengetahui yang sesungguhnya, itu sama saja menghitung bintang di langit,” katanya.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

49 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

11 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

12 jam lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

19 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

19 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya