Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Kota Sabang Luluskan 46 Mahasiswa Pertama

Reporter

Antara

Senin, 15 Maret 2021 22:10 WIB

Prosesi wisuda angkatan pertama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al-Aziziyah di Gedung Serbaguna Sabang Fair, Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Ahad 14 Maret 2021. (FOTO ANTARA/HO-Humas STIS Al-Aziziyah)

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Aziziyah Kota Sabang, Provinsi Aceh, telah meluluskan 46 mahasiswa angkatan pertama. Wisuda dilakukan pada Minggu 14 Maret 2021.

"Kami berharap agar para wisudawan STIS Al-Aziziyah terus berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan daerah pulau terluar ujung barat Indonesia ini," kata Wali Kota Sabang Tgk. Nazaruddin melalui Staf Ahli Wali Kota Sabang Junizar dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin 15 Maret 2021.

Sebanyak 46 wisudawan meliputi 32 orang lulusan dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan 14 orang lulusan dari Prodi Hukum Keluarga Islam. Prosesi wisuda disebutkan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Pemerintah Kota Sabang berjanji terus mendukung STIS Al-Aziziyah lewat bantuan beasiswa. Harapannya bisa mendukung kampus itu dalam mencerdaskan dan membentuk intelektual generasi Sabang yang hebat, berakhlak mulia dan bersyariah.

Ketua STIS Al-Aziziyah Sabang Tgk Imran Abu Bakar menyatakan wisuda bukan hanya prosesi seremonial belaka, tetapi penting untuk menunjukkan berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal kepada mahasiswa.

Lebih dari itu, lanjut dia, wisuda merupakan peristiwa penting untuk menandai batas antara tahap kehidupan belajar di kampus dengan status sebagai mahasiswa dan tahap kehidupan seorang lulusan dalam merancang dan meneliti karier kehidupan dalam bermasyarakat.

Ketua Kopertis Wilayah 5 Aceh, Warul Walidin, mengatakan pihaknya akan terus mendukung pengembangan kampus STIS Al-Aziziyah yang berada di wilayah Pulau Weh itu. Tentu, kata dia, dalam upaya meningkatkan kualitas SDM kampus dengan memberi dukungan beasiswa, sarana prasarana dan juga mengusulkan untuk membuka prodi baru serta meningkatkan jenjang dari sekolah tinggi menjadi institut agama Islam.

Baca juga:
Resmikan Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Menag: Hasilkan Doktor Mumpuni

"Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al-Aziziyah Sabang sudah memiliki dua orang doktor, dua orang dosen yang sedang menempuh pendidikan S3 dan enam orang dosen yang sudah mendapat sertifikasi dosen," katanya.

Berita terkait

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

37 menit lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

1 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

1 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

2 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

3 jam lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

4 jam lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

5 jam lalu

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

5 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

9 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

10 jam lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya