Lapisan Kerak Mars Diduga Simpan Air Hampir Separuh Volume Atlantik

Kamis, 18 Maret 2021 13:35 WIB

Permukaan Planet Mars yang ditangkap wahana penjelajah Mars Perseverance NASA terlihat menggunakan Rover Down-Look Camera dalam gambar yang diperoleh 22 Februari 2021. NASA / JPL-Caltech / Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mars diyakini pernah menjadi planet yang basah, dengan banyak air di permukaannya. Namun, kondisinya berubah secara dramatis miliaran tahun yang lalu, meninggalkan lanskap yang dikenal saat ini.

Kandidat Ph.D dari California Institute of Technology, Amerika Serikat, Eva Scheller, menerangkan, sekitar 30-99 persen air itu sekarang mungkin terperangkap di dalam mineral dalam lapiran kerak Mars. Hasil studinya yang dipublikasikan di jurnal Science terbit Selasa, 16 Maret 2021 ini bertentangan dengan anggapan lama bahwa air hilang begitu saja ke luar angkasa melalui atmosfer.

“Air hilang 3 miliar tahun lalu, yang berarti Mars telah menjadi planet kering seperti sekarang ini selama 3 miliar tahun terakhir,” ujar dia seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 17 Maret 2021.

Pada awal sejarahnya, Planet Merah itu mungkin memiliki air di permukaan dengan volume kira-kira setara dengan setengah dari Samudra Atlantik. Ini cukup untuk menutupi seluruh planet dengan air yang mungkin sedalam hampir satu mil (1,5 km).

Air terdiri dari molekul satu atom oksigen dan dua hidrogen. Jumlah isotop hidrogen, atau varian yang disebut deuterium yang ada di Mars memberikan beberapa petunjuk tentang hilangnya air. Tidak seperti kebanyakan hidrogen yang hanya memiliki satu proton di dalam inti atomnya, deuterium—atau hidrogen "berat”—menawarkan proton dan neutron.

Advertising
Advertising

Hidrogen biasa dapat lepas melalui atmosfer ke luar angkasa lebih mudah daripada deuterium. Kehilangan air melalui atmosfer, menurut para ilmuwan, akan meninggalkan jejak rasio deuterium yang sangat besar dibandingkan dengan hidrogen biasa.

Scheller dkk menggunakan model yang mensimulasikan komposisi isotop hidrogen dan volume air Mars. Menurut Scheller yang juga penulis utama studi yang didanai NASA itu, ada tiga proses utama dalam model ini: masukan air dari vulkanisme, kehilangan air ke ruang angkasa, dan kehilangan air ke kerak.

“Melalui model ini dan mencocokkannya dengan kumpulan data isotop hidrogen, kami bisa menghitung berapa banyak air yang hilang ke ruang angkasa dan kerak,” kata Scheller.

Para peneliti menduga bahwa banyak air tidak benar-benar meninggalkan planet Mars, melainkan terperangkap dalam berbagai mineral sebagai bagian dari struktur mineralnya—khususnya tanah liat dan sulfat.

Baca juga:
Oksigen di Bumi Bakal Menipis Semiliar Tahun Lagi, Kiamat bagi Banyak Organisme

Air yang terperangkap ini, meski tampak berlimpah jika diambil secara keseluruhan, mungkin tidak menyediakan sumber daya praktis untuk misi astronot ke Mars di masa mendatang. “Jumlah air di dalam batuan atau mineral sangat kecil. Anda harus memanaskan banyak batu untuk melepaskan air dalam jumlah yang cukup banyak,” kata Scheller.

REUTERS | SCIENCE

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

9 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

19 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

19 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

19 hari lalu

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya