Bandara Internasional Yogyakarta Mulai Simulasi Penggunaan GeNose

Jumat, 19 Maret 2021 06:44 WIB

Simulasi penggunaan GeNose di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kamis 18 Maret 2021. (Dok. Bandara YIA)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penggunaan GeNose C-19 disimulasikan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kamis 18 Maret 2021. Dalam simulasi itu tidak melibatkan penumpang dan terkait penggunaannya secara resmi masih menunggu surat edaran dan arahan dari regulator terkait.

"Simulasi penggunaan GeNose hanya melibatkan komunitas bandara seperti pegawai maskapai, pegawai bandara, dan pegawai ground handling," kata Pelaksana tugas General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, dalam keterangannya, Kamis 18 Maret 2021.

Pandu mengatakan simulasi menggunakan fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu 3 unit mesin GeNose, 300 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan, ruang isolasi, 2 bilik pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, dan petugas umum yang bertugas mengatur antrean.

Area simulasi GeNose terletak di lantai mezzanine area keberangkatan YIA di mana area tersebut sama dengan area pemeriksaan tes swab Antigen. "Simulasi GeNose C-19 hari ini di YIA berjalan lancar dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan," kata Pandu.

Pandu mengatakan simulasi GeNose tetap akan dievaluasi secara internal dan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan. PT Angkasa Pura I, dia menambahkan, memperkirakan GeNose C-19 dapat resmi digunakan di bandara mulai April atau Mei mendatang.

Advertising
Advertising

Nantinya, ketika sudah resmi dapat digunakan di bandara, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara, terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang. Antara lain calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan, dalam kondisi sehat, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan.

Calon penumpang harus mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan. Petugas lalu memberikan kantong GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran.

Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan, atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan. Hal ini karena, setelah dilakukan simulasi, waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar 20 hingga 30 menit.

Baca juga:
Didarati Pesawat Superjumbo Antonov, Bagaimana Panjang dan Kuat Landasan YIA?

"Nantinya, waktu operasional layanan GeNose C-19 di 15 bandara menyesuaikan dengan waktu operasi layanan swab antigen dan PCR di bandara Angkasa Pura I," kata Pandu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya