Kapal Kargo Raksasa Terpelintir di Terusan Suez Karena Angin, Kok Bisa?

Reporter

Terjemahan

Kamis, 25 Maret 2021 08:20 WIB

Sebuah kapal kontainer yang terkena angin kencang dan kandas di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021. SUEZ CANAL AUTHORITY/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Terusan Suez, salah satu kanal tersibuk di dunia, mulai pulih setelah sempat lumpuh karena insiden kapal raksasa pengangkut peti kemas terpelintir. Kapal itu tersangkut dan memalang di ujung selatan kanal penghubung antara Laut Tengah dan Laut Merah tersebut.

Insiden melibatkan kapal kargo besar Ever Given yang sedang berlayar dari Cina menuju Belanda pada Senin, 23 Maret 2021. Kapal itu terpelintir tepat di bagian kanal yang hanya terdiri dari satu jalur pelayaran. Seperti diketahui, sejak 2015 lalu kanal sepanjang 35 kilometer di Terusan Suez telah dibuat paralel atau dua arah. Tapi pemisahan jalur tak sampai ke bagian ujung kanal.

Menurut Evergreen Marine Corp., pemiliknya, kapal raksasa itu terpelintir karena angin kencang yang muncul tiba-tiba (gust wind). Meski hanya sesaat, angin yang terdata oleh badan meteorologi setempat berkekuatan sampai 50 kilometer per jam itu mampu memberi dampak kepada kapal sebesar dan seberat Ever Given. Dugaannya, karena ukuran panjang dan tinggi kapal itu menyediakan bidang permukaan yang besar untuk diterjang angin.

Antrean lebih dari 100 kapal langsung mengular akibat kejadian itu. Beruntungnya, tidak ada korban yang dilaporkan dari kejadian itu dan tidak didapati kebocoran minyak atau bahan bakar kapal. Tapi, lambung Ever Given sempat tersangkut di tepian kanal.

Upaya untuk membuka blokade kanal pada 24 Maret mampu membebaskan sebagian kanal dengan cara menarik kapal itu ke pinggir kanal. Meski begitu lalu lalang di kanal tetap belum pulih pada hari itu. Kapal Ever Given berbobot 220 ribu ton dan panjangnya 400 meter, memindahkannya jelas bukan pekerjaan mudah.

Advertising
Advertising

Foto satelit saat kapal kontainer Ever Given yang berukuran panjang 400 meter berbobot 224.000 ton, tersangkut hingga memblokir Terusan Suez pada 24 Maret 2021. [Citra Satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa / melalui Maxar Technologies / Handout melalui REUTERS]

Evakuasi kanal oleh otoritas di Mesir memang telah dilakukan, namun pertanyaannya adalah berapa lama untuk pulih sepenuhnya. Sal Mercogliano dari Campbell University, North Carolina, Amerika Serikat, mengatakan kalau kapal-kapal pernah tersangkut juga di kanal yang sama, tapi belum ada yang sebesar Ever Given.

Baca juga:
Perusahaan Farmasi India Uji Coba Vaksin Covid-19 Kapsul

Hingga artikel ini dibuat, kapal itu dilaporkan masih menunggu dilarung kembali dan melanjutkan pelayarannya. Sementara, pada Rabu, kapal pertama di antrean terdepan terlihat sudah mulai bergerak melintasi Terusan Suez.

NEW SCIENTIST | REUTERS

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

7 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

6 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya