Penularan Covid-19 Yogya Kembali Melonjak Meski Gencar Vaksinasi

Sabtu, 27 Maret 2021 06:33 WIB

Putri keempat Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X, GKR Hayu saat disuntik vaksin Covid-19 di Yogyakarta Senin, 15 Maret 2021. dok. humas Pemda DIY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak menampik bahwa di tengah gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan ternyata kasus baru kembali melonjak beberapa hari terakhir. Sepanjang 22-26 Maret, jumlah kasus baru per hari di atas 200 kasus setelah sebelumnya justru sempat ditekan di bawah 100.

Total kasus Covid-19 di Yogya per 26 Maret 2021 sebanyak 32.544 dengan 777 kasus kematian. Yang sudah sembuh kembali sebanyak 26.486 kasus.

"Kenaikan kembali jumlah kasus baru ini karena dalam masyarakat masih ada pemikiran kalau sudah divaksin penularannya terhenti, lalu mereka tidak patuh protokol kesehatan lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Jumat 26 Maret 2021.

Jika masyarakat dibiarkan melalaikan protokol kesehatan di tengah gencarnya vaksinasi itu, Pembajun menambahkan, akan semakin menyulitkan memutus mata rantai penularan virus corona di Yogyakarta. Dia mengingatkan, optimalisasi vaksinasi bagi tubuh baru terjadi pada hari ke-28 pasca suntikan kedua dosis vaksin.

"Maka jika kita tetap tidak menjaga jarak, menjauhi kerumunan, cuci tangan pakai sabun dan lainnya sesuai protokol kemungkinan terpapar tetap besar," kata dia.

Advertising
Advertising

Pembajun menambahkan kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro yang dilaksanakan DIY sejak beberapa bulan terakhir sebenarnya sudah mulai membuahkan hasil. Karena juga diimbangi gencarnya gerakan tracing, testing dan treatment atau 3T.

Indikasinya, kasus baru antar tetangga juga level desa hingga RT/RW menjadi terpantau lebih baik. Kebijakan pembatasan mobilitas juga membuat pemerintah daerah jadi lebih cepat menemukan kasus baru.

Pembajun juga mengatakan meski vaksinasi gencar, namun sebenarnya masih berada jauh di bawah target. Jumlah warga yang seharusnya mendapat vaksin Covid-19 di DIY, kata dia, seharusnya lebih besar daripada data saat ini.

Masih rendahnya capaian vaksinasi itu terjadi terutama saat memasuki vaksinasi tahap kedua. Untuk tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan, DIY sudah menyelesaikan seluruhnya dengan data berjalan saat ini di atas 33.799 orang.

Untuk tahap kedua, jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi baik dosis satu maupun dua masih jauh di bawah target. Data per 25 Maret 2021, dari total sasaran 334.754 pelayan publik, yang sudah divaksin dosis pertama 33,8 persen dan dosis kedua 14,38 persen.

"Adapun untuk vaksinasi lansia dari total 295.349 sasaran, baru tersasar 9,16 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua baru 0,22 persen,” kata dia

Tak optimalnya vaksinasi kelompok lansia DIY disebabkan berbagai hal. Misalnya belum familiar dengan teknologi pendataan yang sebenarnya sudah berupaya diselesaikan dengan melibatkan peran keluarga lansia bersangkutan. Kemudian, banyaknya lansia memiliki penyakit penyerta atau komorbid sehingga vaksinasinya ditunda atau diundur.

Selain itu, rendahnya vaksinasi lansia juga disebabkan kemampuan rumah sakit yang ditunjuk melayani. “Yogya adalah daerah dengan lansia terbanyak di Indonesia, kami sudah mendorong kabupaten/kota menggelar vaksinasi massal untuk lansia," kata dia.

Baca juga:
Tak Biasa, Lava Pijar Gunung Merapi di Yogya Terjang Dua Arah

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mendesak pemerintah daerah bisa mencari jalan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 demi tercapainya target yang ditetapkan. “Percepatan vaksinasi perlu dilakukan agar seluruh warga bisa selesai divaksin tahun 2021 ini," kata dia.

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

7 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

10 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya