BPPT dan Inalum Siapkan Operasi Hujan Buatan Isi Air Danau Toba

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 Maret 2021 06:48 WIB

Metode flare dalam pelaksanaan operasi modifikasi cuaca hujan buatan menggunakan pesawat jenis Piper Cheyenne milik BPPT. (BBTMC-BPPT)

TEMPO.CO, Siborong-borong - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum Persero) akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba, Sumatera Utara. Level tinggi muka air Danau Toba saat ini sudah mendekati titik minimum untuk dua pembangkit listrik tenaga air yang ada di sana dapat tetap beroperasi normal.

Reinaldy Harahap, Direktur Eksekutif Operasi dan Produksi PT Inalum mengungkapkan bahwa hingga 26 Maret, tinggi muka air Danau Toba berada pada level 903.20 meter. Batas minimum di titik 902.40 meter agar PLTA disana dapat tetap beroperasi normal.

"Kondisi ini cukup mengkhawatirkan sehingga perlu langkah praktis untuk meningkatkan tinggi muka air di DAS Danau Toba,” katanya dalam pembukaan kegiatan operasi TMC DAS Danau Toba di Siborong-borong, Senin 29 Maret 2021, yang informasinya dibagikan BPPT secara tertulis.

Diterangkannya, DAS Danau Toba menjadi sumber utama 3 bendungan dan 2 PLTA yang dikelola PT Inalum. Bendungan tersebut yaitu Bendungan Pengatur, Bendung Sigura-gura dan Bendungan Tangga. Sedang PLTA yaitu PLTA Sigura-gura yang memiliki kapasitas produksi 286 MW dan PLTA Tangga memiliki kapasitas produksi 317 MW.

"Selain itu, Danau Toba juga menjadi sumber mata pencaharian bagi penduduk yang tinggal di sekitarnya," katanya.

Advertising
Advertising

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Jon Arifian, mengatakan bahwa yang akan dilakukan dalam operasi mulai 1 April nanti adalah memodifikasi pertumbuhan awan. Caranya dengan memasukkan inti kondensasi ke dalam sistem awan sehingga hujan lebih cepat terjadi dan curah hujan yang dihasilkan menjadi lebih besar.

"Data historis, rata-rata curah hujan pada April di Danau Toba sebesar 203 mm. Dari pelaksanaan TMC kali ini diharapkan dapat meningkatkan 20-30 persen dari curah hujan itu,” kata Jon.

Pemandangan Danau Toba bagian barat. TEMPO | Iil Askar Mondza

Sutrisno, Koordinator Bidang Pelayanan TMC BBTMC-BPPT, menambahkan, sorti pertama kegiatan TMC DAS Danau Toba rencananya akan dilaksanakan selama 20 hari sejak 1 April. Operasi menggunakan pesawat milik BPPT sendiri yaitu pesawat jenis Piper Cheyenne II registrasi PK-TMC. Adapun metode semai yang disiapkan adalah menggunakan bahan semai Flare Cosat.

Cornelius A Nababan, Koordinator Lapangan TMC DAS Danau Toba, menambahkan, untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target, akan ditempatkan personel di dua lokasi Pos Pengamatan Meteorologi, yaitu di daerah Porsea dan Merek. Hasil pengamatan cuaca dan potensi awan hujan akan dilaporkan setiap saat oleh petugas di pos itu kepada tim pelaksana untuk dianalisis dan dijadikan sebagai masukan guna menentukan strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya nanti.

Baca juga:
Terobosan, Cina Terbangkan Drone Besar untuk Operasi Hujan Buatan

"Kami juga bekerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Silangit untuk analisa data cuaca dan radar,” katanya tentang operasi hujan buatan tersebut.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

3 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

3 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

10 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

17 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

20 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

1 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya