Angin Kencang Terjang Payakumbuh, 17 Pohon Tumbang

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 2 April 2021 05:59 WIB

Petugas bersama masyarakat sedang membersihkan pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021. Kredit: FOTO ANTARA/HO-Pemkot Payakumbuh

TEMPO.CO, Payakumbuh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menyatakan terdapat 17 pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021.

Baca:
Facebook Tarik Kabel Bawah Laut Transpasifik, Telkom: Bisa untuk Ibu Kota Baru

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Payakumbuh An Denitral di Payakumbuh, Kamis, mengatakan bahwa pohon tumbang tersebar di berbagai kelurahan yang ada di daerah tersebut.

"Data sementara bencana pohon tumbang di Kota Payakumbuh hingga Kamis pukul 10.30 WIB diperkirakan lebih dari 20 titik," katanya didampingi Kabid Rehab Rekon BPBD Payakumbuh, Hermanto.

Pohon tumbang tersebut ada yang menimpa rumah warga, jaringan listrik, melintang ke jalan dan berbagai infrastruktur publik lainnya.

Ia mengatakan kelurahan yang terjadi pohon tumbang adalah Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Panjang, Tanjung Anau, Balai Tongah, Subarang Batuang, Talawi Padang Sikabu, Padang Tinggi Piliang dan Koto Tangah.

Advertising
Advertising

Selanjutnya Kelurahan Balai Jariang, Kapalo Koto Ampangan, Kubu Gadang, Sawah Padang Aua Kuniang, Pakan Sinayan dan Kelurahan Talang.

Untuk menangani pohon tumbang tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama petugas PLN, PUPR, Dishub, Dinas LH, dan pemangku kepentingan lainnya karena keterbatasan alat dan petugas.

"Kami juga mengapresiasi bantuan dari warga setempat yang ikut bergotong royong melakukan eksekusi pembersihan kepada pohon tumbang," katanya.

Ia mengatakan sinergi seluruh pihak sangat diperlukan dalam menghadapi bencana ini, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama termasuk komunikasi yang intens dan koordinasi yang baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Dafrul Pasi mengatakan dari 17 pohon yang tumbang akibat angin kencang tersebut hanya ada tiga pohon yang termasuk dalam wewenangnya. "Pohon yang menjadi wewenang kami itu yang termasuk dalam Ruang Terbuka Hijau. Sedangkan yang lainnya merupakan milik masyarakat," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

2 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

19 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

4 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

7 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

7 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

9 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya