Duka Saat Paskah di NTT: Banjir Bandang, Longsor, Angin Kencang, Rob

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 April 2021 12:28 WIB

Seorang warga menyaksikan banjir bandang yang merusak permukiman di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 April 2021. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyebut potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat masih membayangi Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang pekan ini. Penyebabnya, pertumbuhan siklon tropis di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor, sekitar 95 kilometer sebelah utara barat Laut Rote.

BNPB mengutip keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bahwa sekalipun bergerak menjauhi wilayah Indonesia, siklon tropis itu masih akan mempengaruhi cuaca beberapa daerah termasuk NTT. Hujan lebat pada Minggu dinihari, 4 April 2021--bertepatan dengan Hari Raya Paskah yang dirayakan mayoritas penduduk di NTT, misalnya, telah berdampak bencana banjir bandang dan banjir akibat luapan sungai di sejumlah lokasi.

Baca juga:
Pergerakan Seroja, BMKG: Potensi Hujan Sangat Lebat Bukan Cuma di NTT

Berikut ini sebaran bencana di NTT sepanjang Minggu Paskah berdasarkan data yang dikumpulkan BNPB hingga Senin pagi tadi, 5 April 2021. Data dipaparkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dan dikutip dari laman resmi BNPB

Advertising
Advertising

1. Kabupaten Flores Timur

- Banjir bandang dan tanah longsor menyebabkan 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike. Sebanyak 24 warga masih hilang dan yang telah ditemukan meninggal 44 orang. Sedangkan warga luka-luka telah mendapatkan perawatan medis.

- Sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak banjr bandang. Kedelapan desa tersebut yaitu Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).

- Kerugian materil masih tercatat 17 rumah hanyut, 60 diketahui terendam lumpur, dan 5 jembatan putus.

Banjir bandang di Sumba Timur, NTT, membuat jembatan Ahmad Yani atau dikenal warga sebagai jembatan lama Kambaniru terputus.

- "BPBD Flores Timur menyebut akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat," kata Raditya.

2. Kabupaten Sumba Timur

- Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari mengakibatkan meluapnya sungai setempat pada Minggu pagi. Sebanyak 4 kecamatan terdampak banjir: Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu.

- BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 keluarga atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak.

3. Kabupaten Lembata

- Banjir bandang di wilayah ini terjadi pada Minggu malam, menewaskan 11 orang dan 16 lainnya hilang. Lokasi terdampak berada di dua kecamatan, yaitu Ile Ape dan Ile Ape Timur. Desa-desa yang diterjang banjir bandang di lokasi ini antara lain Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakala, Jontona, Lamawolo dan Waimatan.

- BPBD setempat mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan jalan dan lokasi bencana untuk kelancaran proses pencarian dan evakuasi. "Akses jalan menuju Kecamatan Ile Ape Timur terputus sehingga belum dapat diakses petugas," kata Raditya.

Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 April 2021. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur

4. Kabupaten Ngada

Angin kencang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Ngada, NTT, terutama di wilayah Kecamatan Bajawa. Kerugian berupa rumah rusak sedang 2 unit dan rusak berat 4 unit, gedung pengadilan rusak sedang, 1 unit kapal tenggelam dan 6 titik ruas jalan tertutup pohon tumbang. BPBD setempat melaporkan 1 orang luka berat.

5. Kabupaten Malaka Tengah

Banjir juga melanda wilayah ini pada Minggu pagi setelah hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama menyebabkan Sungai Benenai meluap. Lebih dari 20 desa di lima wilayah kecamatan terendam hingga 1,5 meter sepanjang hari itu.

Baca juga:
Begini Gambar Satelit Cuaca Sebelum Banjir Bandang Sapu Cianjur Selatan

6. Kota Kupang

Angin kencang, longsor, rob dan gelombang pasang dilaporkan terjadi di ibu kota NTT ini pada Minggu malam. Sebanyak 743 keluarga atau 2.190 jiwa terdampak, selain 10 rumah warga mengalami rusak sedang dan 15 akses jalan tertutup pohon tumbang.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

9 jam lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

9 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

10 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

10 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

15 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

17 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

18 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya