Siklon Tropis TC94W, LAPAN Minta Maluku Utara Waspada 13-15 April

Selasa, 13 April 2021 17:29 WIB

Peta lokasi pertumbuhan bibit Siklon Tropis 94W di Samudera Pasifik utara Papua, Selasa 13 April 2021. (ANTARA/HO-BNPB)

TEMPO.CO, Bandung - Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan dari Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung menyatakan siklon tropis TC94W kini menguat. Pemantauan terhadap siklon yang sejak dua hari lalu terpantau di Samudra Pasifik sebelah utara Papua tersebut dilakukan Joint Thypoon Warning Center.

Menurut peneliti dari tim itu, Erma Yulihastin, penguatan siklon tropis TC94W berdampak pada pembentukan sistem awan konvektif skala meso di wilayah perairan Halmahera. Siklon tropis atau disebut badai siklon dengan skala luas ini dicirikan dengan aktivitas konvektif yang semakin luas disertai angin kencang dan hujan deras yang terjadi secara persisten atau menerus.

“Terjadi di sekitar wilayah badai yaitu di perairan Maluku,” kata Erma dalam keterangan tertulis, Selasa 13 April 2021.

Berdasarkan prediksi Satellite-based Disaster Early Warning System atau SADEWA LAPAN, hujan dampak dari siklon itu akan terjadi di laut dan daratan. Peningkatan hujan signifikan di atas daratan meliputi wilayah Maluku bagian utara khususnya di Tolofu dan sekitarnya.

Peningkatan hujan terprediksi mulai terjadi Selasa dinihari tadi dan terus berlangsung secara persisten dengan intensitas hujan cenderung meningkat. "Pada sore hingga malam sampai 15 April 2021,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Masyarakat di sepanjang pesisir barat Maluku Utara, terutama yang berlokasi dekat dengan daerah aliran sungai dan daerah pegunungan, perlu mewaspadai dampak tersebut. Peningkatan hujan yang signifikan, persisten selama tanggal 13-15 April 2021, berpotensi menimbulkan bencana banjir, banjir bandang, dan longsor.

Prediksi peningkatan hujan dan durasi hujan yang menerus selama 3 hari berturut-turut tidak hanya dipengaruhi oleh penguatan siklon tropis TC94W. Menurut Erma, ada dukungan pasokan kelembapan yang sangat tinggi dari Samudra Pasifik dan saat ini terkonsentrasi di bagian barat Pasifik atau perairan timur Indonesia dan memanjang hingga perairan timur Australia.

Baca juga:
Siklon Tropis Ancam Indonesia dari Selatan dan Utara, Simak Penjelasannya

Berita terkait

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

5 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

6 jam lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

8 jam lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

17 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

1 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya