Covid-19: Tak Hanya dari Takziah, Klaster Hajatan juga Muncul di Gunungkidul

Selasa, 20 April 2021 16:12 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkap adanya klaster baru penularan Covid-19 selain dari aktivitas takziah atau layatan di tengah masyarakat di daerah itu. Klaster yang dimaksud adalah dari aktivitas hajatan.

Klaster hajatan ini muncul di Kecamatan Playen dan disebutkan telah menulari puluhan warga di salah satu desa. "Sampai Senin kemarin sudah dilakukan swab PCR pada 44 orang, hasilnya 32 positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Selasa 20 April 2021.

Menurut Dewi, klaster hajatan berpusat di Desa Getas. Awalnya, 14 warga desa itu kembali dari menghadiri hajatan di Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka kemudian datang di hajatan di desa setempat yang juga dihadiri puluhan warga.

Belakangan diketahui ada satu keluarga yang hadir di hajatan itu positif Covid-19 dan membuat puluhan orang menjalani swab test. "Sebagian besar warga yang terpapar di klaster hajatan ini sekarang menjalani isolasi mandiri," kata Dewi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, klaster penularan Covid-19 yang bersumber dari aktivitas takziah atau layatan di tengah masyarakat di Gunungkidul disebutkan telah menambah jumlah kasus keseluruhan di DIY. Klaster itu ditemukan di Kecamatan Panggang dan menyumbang 34 kasus baru--2 di antaranya meninggal.

"Di lokasi klaster takziah ini kami siapkan tracing sampai 665 orang, dan saat ini baru menjangkau 370 orang dengan hasil 34 positif Covid-19," kata Dewi.

Baca juga:
Lagi, Klaster Takziah Tambah Kasus Covid-19 di Yogya: 34 Positif, 2 Meninggal

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

15 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

16 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal 10 Jenis Ubur-ubur: Yang Menarik Hingga Mematikan

2 hari lalu

Mengenal 10 Jenis Ubur-ubur: Yang Menarik Hingga Mematikan

sebagian besar ubur-ubur memiliki zat penyengat di tentakelnya. Oleh karena itu, penting untuk mengenal jenis-jenis ubur-ubur agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

5 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya