Bukan Ditembak atau Ditabrak, Ini Sebab Kapal Selam Argentina Tenggelam

Reporter

Terjemahan

Senin, 26 April 2021 04:33 WIB

Kapal selam ARA San Juan TR-1700 (S-42) ARA .[wikimedia]

TEMPO.CO, Jakarta - Ini masih cerita dari kapal selam Argentina, ARA San Juan, yang tenggelam di Samudera Atlantik Selatan empat tahun lalu. Hasil investigasi atas penyebab tragedi kapal selam yang sama-sama buatan Jerman 40 tahun lalu, tapi berbeda tipe, tersebut menarik untuk dibuat bercermin dalam kasus KRI Nanggala-402.

Sebuah komisi bentukan parlemen Argentina menyimpulkan penyebab tenggelamnya ARA San Juan bersama 44 awaknya bukan karena korban serangan ataupun korban ditabrak kapal di permukaan. Komisi menyebut penyebab tragedi kapal selam itu adalah inefisiensi di Angkatan Laut dan pembatasan anggaran.

"Dugaan-dugaan bahwa kapal selam diserang kapal perang asing, ditabrak kapal ikan, atau sedang menjalani misi rahasia di luar wilayah yurisdiksi perairan Argentina telah dikesampingkan," bunyi pernyataan komisi itu pada awal Agustus 2019 lalu--sekitar setahun setelah bangkai kapal ditemukan dengan jejak ledakan padanya di lantai laut sedalam 870 meter.

Laporan komisi menunjuk pembatasan anggaran beberapa tahun ke belakang berkontribusi terhadap bencana kapal selam ARA San Juan. Pun dengan kegagalan untuk memperbarui teknologinya dan menjaga tingkat pemeliharaan yang minimal berbasis jumlah jam operasi yang berakibat semakin terkikisnya kualitas si kapal selam.

Angkatan Laut disebutkan mencoba terus memenuhi misi dan operasi secara reguler dengan anggaran yang semakin berkurang. "Mereka menganggap normal operasi di bawah kondisi yang sebenarnya jauh di bawah optimal," bunyi laporan komisi.

Advertising
Advertising

Fakta di lapangan, komisi mendapati kejadian kebakaran pada baterai nomor 3 sebelum ARA San Juan tenggelam pada 14 November 2017. Adapun api dipicu dari kebocoran pada sistem ventilasi yang membuat air laut sampai ke baterai itu.
Kebakaran pada baterai adalah satu di antara situasi paling berbahaya saat kapal selam telah berada di bawah air.

Aksi simpatik berdoa untuk seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 25 April 2021. ANTARA/Maulana Surya

Lalu, bagaimana dengan kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah ditemukan di dasar laut 838 meter dalam kondisi pecah menjadi tiga bagian? Teguh Muttaqie dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), seorang doktor bidang kapal selam, sementara ini menepis dugaan faktor pemeliharaan kapal sebagai penyebab tragedi.

Teguh menuturkan sistem dan teknologi di KRI Nanggala telah diperbarui di Korea Selatan pada 2012. Sebelum diserah-terimakan kapal selam juga telah diuji coba penyesuaian komponen untuk beradaptasi saat dioperasikan. "Sampai sekarang saya juga masih bertanya-tanya apa yang kira-kira bisa menjadi penyebab," kata perekayasa di Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan itu, saat dihubungi Sabtu malam, 24 April 2021.

NAVALPOST | NAVALNEWS

Baca juga:
KRI Nanggala-402 dan Bencana Kapal Selam di Dunia

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

17 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya