Top 3 Tekno Berita Kemarin: Kapal Perang dan Drone Bersatu, Rudal Melesat
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 14 Mei 2021 03:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 13 Mei 2021, diawali dari artikel teknologi pertahanan Amerika Serikat. Kapal perang perusak, USS John Finn, menorehkan kemampuan menembakkan rudal antikapal dengan jarak terjauh dari yang selama ini mampu ditembakkan dari kapal perang: lebih dari 250 mil atau 402 kilometer.
Artikel kedua dari Cina, yakni peristiwa angin kencang 150 kilometer per jam dilaporkan telah menyebabkan lantai jembatan kaca di kawasan wisata di luar Kota Longjing ambrol. Peristiwa yang membuat seorang turis pria terjebak hingga bergantungan pada handrail di ketinggian hampir 100 meter itu langsung memicu pertanyaan atas keselamatan dan keamanan konstruksi jembatan kaca di dunia.
Berita yang ketiga datang dari tanah air mengenai kabar uji tank boat Antasena pesanan Kementerian Pertahanan. Ini bukan tank, bukan juga perahu, tapi persilangan di antara keduanya.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, selengkapnya,
1. Dibantu Drone, Kapal Perang Amerika Hancurkan Target Sejauh 250 Mil
Kapal perang perusak Amerika, USS John Finn, belum lama ini menorehkan kemampuan menembakkan rudal antikapal dengan jarak terjauh dari yang selama ini mampu ditembakkan dari kapal perang: lebih dari 250 mil atau 402 kilometer.
USS John Finn melakukan itu dengan bantuan drone di udara dan air. Drone berperan menyediakan data bidikan yang memampukan John Finn mendeteksi, melacak, dan menghancurkan target yang dituju tanpa menggunakan radarnya.
Adapun jaraknya yang jauh membuat kapal perang itu juga tidak berisiko tertangkap sensor radar musuh. Selesai menembakkan rudalnya, kapal destroyer bisa menyingkir dari posisi semula, membuat lokasi pastinya tak pernah diketahui oleh musuh.
2. Jembatan Kaca di Cina Pecah, Begini Ahli Bicara Kekuatan Material Kaca
Angin kencang 150 kilometer per jam dilaporkan telah menyebabkan lantai jembatan kaca di kawasan wisata di luar Kota Longjing, Cina, ambrol. Akibatnya, seorang turis pria terjebak hingga bergantungan pada handrail di ketinggian hampir 100 meter.
Bukan hanya di Cina, obyek wisata jembatan kaca kini banyak ditemui di banyak belahan dunia. Dari Tower Bridge di London, Inggris, sampai Grand Canyon Skywalk di Arizona, AS. Peristiwa di Longjing menimbulkan pertanyaan, amankah jembatan-jembatan yang sengaja dibangun untuk menguji adrenalin wisatawan tersebut?
Paul Bingham, ahli material di Sheffield Hallam University, Inggris, mengatakan dirinya tidak memiliki keraguan untuk berjalan di atas sebuah jembatan kaca. Asalkan, dia menambahkan, tidak ada angin kencang yang bertiup hingga 150 kilometer per jam seperti yang terjadi di Longjing.
3. Tank Boat Antasena Jalani Uji di Banyuwangi, Calon Tunggangan Marinir
Antasena, persilangan antara tank dan perahu produksi perusahaan kontraktor pertahanan PT Lundin menjalani uji di perairan pantai di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 28 April 2021. Kementerian Pertahanan telah membeli satu unit tank boat itu dan menjanjikan membeli banyak jika uji berjalan sukses--dan segera dioperasikan tahun depan.
Blog pertahanan Indomiliter mengabarkan uji tersebut dan dikutip situs web Popular Mechanics pada 10 Mei 2021. Disebutkan bahwa dimulainya uji pada hari itu merangkai masa pengembangan yang telah berjalan sejak beberapa tahun sebelumnya. Tank Boat memiliki meriam turret 105 millimeter, sistem persenjataan jarak jauh kaliber 0,50, dan tiang antena berisi sensor optik-elektrik.
PT Lundin disebutkan mendesain Tank Boat Antasena dengan telah memperhitungkan keunikan geografi Indonesia sebagai negara kepulauan. Garis pantai Indonesia sepanjang total 61,567 mil, lebih dari lima kali garis pantai Amerika Serikat.