Kuba Distribusikan Dua Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 15 Mei 2021 13:06 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Kuba telah memulai lebih cepat program vaksinasi massal menggunakan dua jenis vaksin Covid-19 produksi lokal. Kedua vaksin didistribusikan meski belum ada kesimpulan hasil uji klinis final atau tahap tiga uji yang melibatkan responden dalam jumlah besar dan bersifat multicenter.

Kuba memang awalnya berencana menggulirkan vaksinasi massal per Juni nanti, setelah ada otorisasi dari regulator layanan kesehatan di negaranya. Tapi, Menteri Kesehatan Kuba, Jose Angel Portal Miranda, belakangan memutuskan inokulasi dari awal pekan ini sampai Agustus, di mulai dari 400 ribu warga di Havana, jantung epidemi Covid-19 di negara itu.

Keputusan untuk tak menunggu uji klinis rampung diambil setelah Kuba mendeteksi lonjakan kasus baru Covid-19 pada tahun ini. Kementerian Kesehatannya melaporkan sebanyak 1.186 kasus baru pada Rabu lalu. Sepanjang tahun ini hingga April lalu, Kuba juga telah melaporkan 31.346 kasus dengan 229 kematian, bandingkan dengan 12.056 kasus dan 146 kematian sepanjang 2020.

Negara pulau itu melaporkan jumlah kasus yang relatif kecil dibandingkan sejumlah negara tetangganya di Amerika Latin berkat lockdown ketat dan penutupan bandara selama delapan bulan penuh. Tapi, seiring bandara dibuka kembali, meski dengan jumlah penerbangan yang dibatasi, infeksi virus itu langsung meningkat.

Lonjakan kasus terjadi di antara penurunan tingkat ekonomi yang memicu kelangkaan pangan dan obat-obatan. Lalu, menjual vaksin Covid-19 ke negara lain dipandang akan memberi pemerintahan setempat sumber pendapatan baru untuk membantu memulihkan perekonomiannya.

Advertising
Advertising

Kuba saat ini tengah mengembangkan lima jenis vaksin Covid-19 namun dua yang sudah digunakan untuk vaksinasi massal karena sudah sampai uji klinis tahap tiga. Satu yang disebut Soberana 02, dan yang lain adalah Abdala. Keduanya diklaim efektif dengan sedikit saja efek samping, berdasarkan uji klinis tahap dua.

“Ada sedikit sensasi hangat saat disuntik tapi semua baik-baik saja," kata Cecilia Reyes, 69, satu di antara penerima pertama vaksin Covid-19 Abdala.

Pemerintahan komunis Kuba menyatakan akan memvaksinasi seluruh 11 juta penduduknya hingga akhir tahun ini. Seluruhnya menggunakan produk lokal sejak Kuba juga hingga kini tak mengimpor vaksin Covid-19 sama sekali.

Bagi Havana, menggunakan vaksin buatan sendiri lebih dari sekadar upaya layanan kesehatan kepada para warganya. Tapi juga menunjukkan kemampuannya berkompetisi di tingkat dunia dengan kandidat vaksin yang dikembangkannya sendiri.

Kuba mengikuti jejak Cina dan Rusia yang juga memulai vaksinasi populasi di dalam negerinya masing-masing dengan vaksin Covid-19 buatan sendiri tak menunggu sampai hasil uji klinis final. “Kalaupun tidak ada situasi epidemis ini (lonjakan jumlah kasus baru), pemerintah pasti akan menunggu lebih lama," kata peneliti biologi molekuler du Sao Paulo University, Amilcar Perez-Riverol.

NBC NEWS | PRENSA LATINA | FRANCE24

Baca juga:
Berita Terkini Covid-19: Amerika, India dan Brasil di Tiga Besar Infeksi dan Kematian

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya