Badai Siklon Menerjang, India Tembus 25 Juta Kasus Covid-19

Reporter

Terjemahan

Selasa, 18 Mei 2021 23:12 WIB

Sejumlah pasien dengan gangguan pernapasan menerima bantuan oksigen gratis di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah Tsunami COVID-19 di Ghaziabad, India, 30 April 2021. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Total kasus Covid-19 di India telah menembus angka 25 juta per hari ini, Selasa 18 Mei 2021. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan India, jumlah kasus Covid-19 di negara itu kini 25,23 juta setelah ditambah 263.533 kasus baru yang dilaporkan sepanjang 24 jam sebelumnya. Angka kematiannya telah sebanyak 278.719 jiwa, termasuk tambahan 4.329 hari ini.

Hanya Amerika Serikat yang pernah memiliki catatan angka kematian lebih buruk dalam sehari daripada yang sedang dialami di India saat ini. Amerika mencatatnya pada 12 Februari lalu, yakni sebanyak 5.444 kematian Covid-19, dan kini grafiknya telah menurun. Sebaliknya di India, belum jelas kapan grafiknya bakal menurun.

Penanggulangan penularan menjadi lebih kompleks setelah siklon yang tumbuh kuat menerjang Gujarat dan Maharashtra, dua negara bagian di India sebelah barat, yang selama ini sudah terdampak parah gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara berpenduduk 1,3 miliar itu.

Tes Covid-19 telah langsung dilakukan terhadap 200 ribu warga dari wilayah pantai di Gujarat pada Senin, sebelum badai tersebut datang menerjang dari arah Maharashtra. "Masker telah dibagikan untuk mereka yang diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara dan diminta saling menjaga jarak," kata Sandip Sagale, pejabat tertinggi di Ahmedabad, Gujarat.

Badai yang telah menewaskan 19 orang dan menyebabkan kerusakan di wilayah yang cukup luas dipastikan juga menghambat upaya vaksinasi di Gujarat dan Maharashtra. Rumah sakit-rumah sakit pun harus menunggu cadangan generator untuk mencegah aliran listriknya terputus.

Advertising
Advertising

Sunaina Tomar, Menteri Energi Gujarat, mengatakan 81 rumah sakit Covid-19 menghadapi gangguan suplai listrik, juga dengan 16 rumah sakit lainnya dan 19 stasiun isi ulang oksigen untuk pasien. Sedang Menteri Kesehatan Gujarat Jayanti Ravi menyatakan suplai oksigen mencukupi dan mereka tinggal memastikan akses jalan tetap terbuka untuk kebutuhan darurat di tengah cuaca ekstrem.

Sejumlah pria memindahkan perahu nelayan ke tempat yang lebih aman di sepanjang pantai menjelang Topan Tauktae di Veraval di negara bagian barat Gujarat, India, 17 Mei 2021. REUTERS/Amit Dave

Di Maharashtra, sebanyak 1.000 kematian Covid-19 dilaporkan dalam semalam--terburuk di India--bersamaan dengan siklon yang melanda wilayahnya, Senin. Angka kasus positif di daerah ini telah meningkat 15 persen dalam dua pekan belakangan.

India, negara dengan produksi vaksin terbesar di dunia, telah menjual dan mendonasikan sebanyak lebih dari 66 juta vaksin Covid-19 ke luar negaranya. Tapi, dengan situasi di dalam negerinya kini, India mengalihkan semua produksinya untuk kebutuhan dalam negerinya.

Bahkan, India akan menerima sebagian dari sedikitnya 20 juta dosis vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat. Negara ini memutuskan mengalihkan sebagian jatahnya itu untuk negara lain di dunia mulai akhir Juni nanti.

Saat ini Amerika Serikat masih tercatat sebagai penyumbang total kasus Covid-19 terbesar di dunia dengan angka 32,9 juta. Angka kematiannya 586.545 kasus.

REUTERS | JHU

Baca juga:
India Hadapi Infeksi Jamur Hitam Mematikan di Tengah Krisis Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

11 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

16 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya