Tim Arkeologi Temukan Struktur Tahan Gempa di Situs Candi Dingkel

Reporter

Antara

Jumat, 4 Juni 2021 20:47 WIB

Tim cagar budaya temukan struktur bangunan berupa bata susun di situs Dingkel, Desa Sambimaya, Kabupaten Indramayu. Tim masih menelusuri bangunan yang sudah tahan gempa tersebut candi atau bukan. (ANTARA/Ho TACB Indramayu)

TEMPO.CO, Indramayu - Tim peneliti arkeologi menemukan bangunan di situs Candi Dingkel di Desa Sambimaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah termasuk bangunan tahan gempa. Ini seperti yang juga sudah diketahui di beberapa situs candi lainnya.

Sifat tahan gempa situs Candi Dingkel menunjuk kepada temuan pecahan bata halus setebal 10 sentimeter yang mengelilingi candi. Fungsinya diduga sebagai peredam guncangan gempa. "Artinya, kala itu sudah memikirkan dampak dari bangunan yang didirikan di kawasan rawan bencana," kata Ketua Tim Penelitian Arkeologi Situs Sambimaya, Indramayu, Nanang Saptono, Jumat 4 Juni 2021.

Menurut Nanang, lapisan penahan gempa ini juga ditemukan di situs arkeologi lainnya di Indonesia seperti kompleks Candi Batujaya di Kabupaten Karawang dan Candi Prambanan di Jawa Tengah. "Kalau di Prambanan menggunakan kerikil, sedang di Batujaya sama dengan di Sambimaya ini menggunakan pecahan bata merah," ujarnya.

Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Sony Prasetiya Wibawa, menerangkan progres ekskavasi di situs candi tersebut. Menurutnya, tim sudah dapat menemukan dinding struktur bangunan, sudut struktur bangunan, lantai bangunan berundak, dan pecahan gerabah.

Soni berharap dengan temuan tersebut, dapat terungkap bangunan atau candi apa yang ada di areal persawahan di blok dingkel Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. "Bisa jadi ini kompleks permukiman di mana ada areal sakral. Masih memerlukan penelusuran mendalam," katanya sambil menambahkan penelitian atau ekskavasi dilakukan tim cagar budaya yang terdiri dari Balai Arkeologi Jawa Barat, Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, dan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Indramayu.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Disangka Makam Ternyata Istana, Ini Perjalanan Ekskavasi Situs Kumitir

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

6 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

19 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

38 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

39 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

43 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

43 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

44 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara di Perkara Penistaan Agama

44 hari lalu

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara di Perkara Penistaan Agama

Hakim PN Indramayu memvonis satu tahun penjara kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dalam perkara tindak pidana penodaan agama

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

5 Maret 2024

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Baca Selengkapnya