FKUI Buktikan Terapi Stem Cell Bisa Selamatkan Pasien Covid-19 Kritis

Jumat, 11 Juni 2021 19:24 WIB

Stem Cell. theconversation.com

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi sel punca atau stem cell mesenkim asal tali pusat mampu menurunkan tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat dengan gejala kritis. Penelitian yang dilakukan tim di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan empat rumah sakit yaitu RSCM, RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUI membuktikan efektivitas terapi itu.

Dalam acara virtual Temu Media FKUI Peduli Covid-19, Jumat 11 Juni 2021, ketua tim peneliti Ismail Hadisoebroto Dilogo menjelaskan, terapi stem cell itu sangat mungkin dilakukan di rumah sakit lain. Terapi dilakukan melalui infus NaCl yang sudah rutin dan biasa dilakukan di semua fasilitas ICU. "Cukup ikuti saja protokolnya, ini sangat visible," kata Guru Besar Ortopedi dan Traumatologi FKUI ini.

Ismail menjelaskan, penelitiannya dilakukan pada 40 pasien Covid-19 kategori kritis di empat rumah sakit tersebut. Sebanyak 20 pasien mendapatkan terapi standar ditambah terapi sel punca, dan 20 pasien lain hanya mendapatkan terapi standar. “Semua pasien kategori kritis,” tutur dia.

Hasil penelitian yang baru diterbitkan dalam jurnal internasional TEM CELLS Translational Medicine itu menjelaskan bahwa pasien Covid-19 kategori kritis yang mendapatkan terapi tambahan memiliki tingkat keberlangsungan hidup alias survival rate 2,5 kali lipat lebih tinggi.

Jika dilihat dari penyakit penyerta, pasien yang mendapatkan terapi stem cell tersebut bahkan terukur memiliki tingkat keberlangsungan hidupnya 4,5 kali lipat daripada pasien yang terkontrol. Sebagai catatan, pasien Covid-19 kategori kritis memiliki angka mortalitas sebesar 83 persen.

Advertising
Advertising

Sel punca mesenkimal atau mesenchymal stem cells adalah kumpulan sel punca nonhematopoietik yang berasal dari beberapa jaringan dewasa. Contohnya sumsum tulang, jaringan adiposa, pulpa gigi, membran amnion, plasenta, dan cairan ketuban. “Sel punca yang digunakan dalam penelitian berasal dari tali pusat dari bank sel punca,” kata Ismail yang juga Kepala Instalasi Pelayan Terpadu Teknologi Kedoteran Sel Punca RSCM itu.

Pakar anatomi FKUI yang juga terlibat dalam penelitian itu, Isabella Kurnia Liem, menambahkan bahwa metode yang digunakan dalam terapi stem cell itu mudah dilakukan. Perawat tidak perlu melakukan tindakan interfensif lebih lanjut. “Hanya melalui infus NaCl, kita suntikkan, lalu kita jaga dan digoyang-goyangkan, sambil kita amati,” kata Bella.

Tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021. Sebagain masyarakat melakukan mudik meski adanya larangan pemerintah sama seperti periode tahun lalu. ANTARA/M Risyal Hidayat

Selanjutnya, saat infus NaCl itu akan mengikuti sistem anatomi manusia atau pasien tersebut. "Menariknya stem cell ini cukup pintar," katanya sambil menambahkan, "Karena banyak yang terperangkap dalam paru-paru dan bisa memperbaiki jaringan yang rusak karena peradangan oleh infeksi virus Covid-19."

Penerapan terapi stem cell pada pasien Covid-19 kategori kritis itu dapat secara signifikan menurunkan Interlukin-6 (IL-6) atau sitokin proinflamasi dalam proses pemulihan pasien dan disebutkan tidak memiliki efek samping sama sekali. “Ini menjadi harapan baru bagi pasien Covid-19, terutama yang memiliki komorbid," kata Bella.

Penerapan stem cell menjadi terapi adjuvan bagi pasien Covid-19 kritis, meningkatkan kelangsungan hidup dengan memodulasi sistem imun ke arah anti-inflamasi atau antiperadangan. Namun, penerapan di rumah sakit lain masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga:
Membandingkan Dua Uji Stem Cell UI dan Unair Melawan Covid-19

Berita terkait

Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Resmikan Smelter di NTB, Dulu Pernah Kasih Kartu Merah Pemerintahan Joko Widodo

13 jam lalu

Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Resmikan Smelter di NTB, Dulu Pernah Kasih Kartu Merah Pemerintahan Joko Widodo

Jokowi didampingi mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, saat meresmikan smelter di NTB. Fahri dulu kerap kritik pemerintahan Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Masuk Program Makan Bergizi Gratis, KKP: Sudah Diajukan ke BPOM Beberapa Bulan Lalu

15 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Masuk Program Makan Bergizi Gratis, KKP: Sudah Diajukan ke BPOM Beberapa Bulan Lalu

KKP mengatakan telah mengajukan izin kelayakan konsumsi susu ikan ke BPOM. Pengajuan zin itu telah dilakukan beberapa bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Rektor UI dari Masa ke Masa Sejak Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo hingga Heri Hermansyah

17 jam lalu

Rektor UI dari Masa ke Masa Sejak Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo hingga Heri Hermansyah

Heri Hermansyah menjadi Rektor UI terbaru, sejak UI berdiri 74 tahun lalu. Berikut Rektor UI dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

17 jam lalu

Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah adalah Rektor UI periode 2024-2029. ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Tragedi Semanggi II, Yap Yun Hap Mahasiswa UI Tewas Disebut Tak Ada Pelanggaran HAM Berat

19 jam lalu

25 Tahun Tragedi Semanggi II, Yap Yun Hap Mahasiswa UI Tewas Disebut Tak Ada Pelanggaran HAM Berat

Pada 24 September 1999, Tragedi Semanggi II menewaskan mahasiswa UI, Yap Yun Hap. Upaya menuntut keadilan temui jalan buntu.

Baca Selengkapnya

Korban Cungkil Mata di Gunung Putri Akan Jalani Operasi di RSCM

21 jam lalu

Korban Cungkil Mata di Gunung Putri Akan Jalani Operasi di RSCM

Peristiwa sadis ini terjadi di sebuah acara komunitas di Gunung Putri. Korban sempat dirawat di RSUD Cibinong Bogor.

Baca Selengkapnya

Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN

1 hari lalu

Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN

Profesor termuda FTUI, Heri Hermansyah, terpilih menjadi Rektor UI periode 204-2029. Bagaimana mekanisme penentuan rektor di PTN?

Baca Selengkapnya

Profesor Termuda FTUI Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI Periode 2024-2029

2 hari lalu

Profesor Termuda FTUI Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI Periode 2024-2029

Tahapan pemilihan rektor UI periode 2024-2029 berlangsung sejak Juli 2024.

Baca Selengkapnya

2 Persen Saintis Teratas Dunia 2024: UI Tempatkan 13 Orang, Terbanyak dari FMIPA

2 hari lalu

2 Persen Saintis Teratas Dunia 2024: UI Tempatkan 13 Orang, Terbanyak dari FMIPA

Universitas Indonesia (UI) menempatkan 13 penelitinya dalam daftar 2 persen Ilmuwan Teratas Dunia 2024 versi Stanford University.

Baca Selengkapnya

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

3 hari lalu

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya