Top 3 Tekno Berita Kemarin: Covid-19 DIY, Efek Vaksinasi, Arah Terbit Matahari

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 Juni 2021 06:30 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 19 Juni 2021, dimulai dari artikel berisi pernyataan Sultan Hamengku Buwono X tentang pelaksanaan karantina mandiri Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia menginstruksikan tambahan fasilitas yang bisa menampung tiga ribu orang.

Artikel kedua masih dari video viral matahari terbit dari utara. Kali ini komentar dan penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Adapun sumbernya sama, yakni video yang dibuat dari Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Slot terakhir diisi artikel dari Inggris yang memaparkan survei efektivitas vaksinasi Covid-19 dalam menghadang infeksi virus, bahkan virus yang varian baru. Mereka yang sudah divaksin memang masih mungkin terinfeksi, tapi peluangnya bergejala lebih kecil daripada yang belum divaksin.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 19 Juni 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Sultan Larang Karantina Mandiri Covid-19 Jika Rumah Tanpa Kamar Mandi

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X meminta langkah karantina mandiri bagi warga benar-benar diperketat pengawasannya dengan situasi Covid-19 yang kian genting saat ini.

Sultan pesimistis karantina mandiri akan menyelesaikan masalah jika sarana dan fasilitasnya tak memadai. Ia pun menginstruksikan kabupaten/kota se-DIY menyiapkan lokasi karantina yang setidaknya bisa menampung 3.000 orang lagi.

“Kabupaten/kota yang harus menyiapkan lokasi karantina tambahan. Warga tidak boleh melakukan karantina mandiri di rumah kalau rumah itu tak ada kamar mandinya,” kata Sultan, Jumat, 18 Juni 2021.

2. Video Viral Matahari Terbit dari Utara, BMKG: Sedih

Video guru di sebuah sekolah di Jeneponto, Sulawesi Selatan, menunjukkan keanehan matahari terbit dari utara dan viral di media sosial mengundang perhatian dari banyak kalangan. Sebagian menyesalkannya karena peristiwa dikaitkan dengan isyarat kiamat.

Komentar penyesalan datang di antaranya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Dijelaskan bahwa peristiwa terbit agak ke utara disebabkan gerak semu matahari--materi yang dianggap sudah diajarkan di bangku sekolah.

"Sedih, hal seperti ini sampai viral, sampai-sampai nyinggung kiamat segala," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di BMKG, Daryono, lewat akun media sosialnya, Jumat 18 Juni 2021.

3. Begini Peluang Terinfeksi Usai Vaksinasi Covid-19 Hasil Survei di Inggris

Peluang terinfeksi Covid-19 berkurang tajam pada jarak 21 hari setelah vaksinasi suntikan yang pertama. Sekalipun masih tertular, peluang infeksinya bergejala juga lebih kecil pada orang-orang yang telah divaksin ketimbang pada mereka yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.

Hasil analisis terbaru ini dirilis di Inggris oleh UK Office for National Statistics (ONS). Mereka berlandaskan sampel orang dewasa penerima vaksin Covid-19 hingga periode 31 Mei 2021.

Kantor Statistik itu menduga masih adanya peningkatan risiko terinfeksi pada hari-hari setelah suntikan vaksin dosis pertama, yang memuncak sekitar hari ke-16. Setelahnya, risiko berkurang tajam hingga sekitar satu bulan berselang dari suntikan itu, dan setelahnya lagi pengurangan risiko melandai namun stabil.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

50 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

5 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

7 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

14 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

22 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya