Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Viral Matahari Terbit dari Utara, BMKG: Sedih

Warga memenikmati terbitnya matahari pertama pada tahun 2018 di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2018. ANTARA FOTO
Warga memenikmati terbitnya matahari pertama pada tahun 2018 di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2018. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Video guru di sebuah sekolah di Jeneponto, Sulawesi Selatan, menunjukkan keanehan matahari terbit dari utara dan viral di media sosial mengundang perhatian dari banyak kalangan. Sebagian menyesalkannya karena peristiwa dikaitkan dengan isyarat kiamat.

Komentar penyesalan datang di antaranya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Dijelaskan bahwa peristiwa terbit agak ke utara disebabkan gerak semu matahari--materi yang dianggap sudah diajarkan di bangku sekolah.

"Sedih, hal seperti ini sampai viral, sampai-sampai nyinggung kiamat segala," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di  BMKG, Daryono, lewat akun media sosialnya, Jumat 18 Juni 2021. 

Penjelasan yang sama disampaikan prakirawan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami. “Hanya pergerakan semu, tak betul-betul bergerak (matahari), hanya bumi yang bergerak,” ucap Nur Asia di kantornya, Jumat 18 Juni 2021.

Menurut dia, matahari terlihat terbit bergeser ke arah utara di wilayah Jeneponto atau daerah lainnya di Indonesia lantaran posisinya pada Juni ini sedang berada pada 23,5 derajat lintang utara. Peristiwa sebaliknya, terbit bergeser ke arah selatan, akan terjadi pada Desember saat posisi matahari pada 23,5 derajat lintang selatan. “Tapi sebenarnya dari timur terbitnya, matahari tetap saja posisinya,” tutur dia. 

Penjelasan serupa sebelumnya telah diberikan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Dia menerangkan pergerakan semua posisi matahari itu akibat kemiringan sumbu rotasi Bumi.

Seperti dikatakan Nur, Thomas menerangkan, posisi matahari berada di belahan Bumi utara pada Juni ini. "Terbitnya, bukan di titik timur, tetapi bergeser mendekati timur laut," kata dia lewat aplikasi pesan WhatsApp, Kamis malam.

Pada siang atau tengah hari, matahari akan berada di arah utara. "Nanti saat terbenam bukan pada titik barat, tetapi mendekati barat laut," katanya lagi.

Thomas menjelaskan, titik terbit Matahari tepat di timur dan terbenam tepat di barat hanya akan terjadi pada Maret dan September. Saat itu posisi semu matahari memang tepat berada di atas katulistiwa atau relatif tegak lurus di atas wilayah Indonesia.

Seorang guru saat menyampaikan materi fenomena hari tanpa bayangan. Fenomena ini adalah satu bentuk akibat gerak semu matahari di atas wilayah Indonesia. ANTARA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sedang pada Desember titik terbit matahari nanti akan dekat titik tenggara, tengah hari pada arah selatan, dan terbenam dekat titik barat daya," kata Thomas menuturkan.

Sebelumnya, viral video peristiwa matahari terbit dari utara di media sosial. Sang guru menyebut saat itu belum juga pukul delapan pagi waktu setempat dan apa yang disaksikan belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam videonya, guru itu menunjukkan posisi matahari tak berada sesuai patokan arah timur di lingkungan sekolahnya yang berupa bangunan masjid.

Tangkapan layar dari video seorang guru sekolah merekam peristiwa matahari terbit dari utara di Jeneponto, Sulawesi Selatan, viral di media sosial, Kamis 17 Juni 2021.

"Tanda akan terjadi kiamat adalah ketika matahari sudah terbit dari barat. Sepertinya ini sudah merupakan satu isyarat suatu saat nanti matahari bisa terbit dari barat, karena sekarang sudah di utara," kata dia.

Baca juga:
Beredar Pesan Tes PCR Tak Mampu Deteksi Covid-19 Varian Delta, Ini Kata Pakar

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Suhu Udara Sampai 36 Derajat

21 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Suhu Udara Sampai 36 Derajat

Berikut prediksi cuaca hari ini di kota-kota besar di Indonesia dari BMKG.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

Topik tentang heboh kebijakan Presiden Jokowi dalam pengelolaan hasil sedimentasi di laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Potensi Banjir Pesisir 1-14 Juni di Wilayah Indonesia

1 hari lalu

Warga melintasi jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Potensi Banjir Pesisir 1-14 Juni di Wilayah Indonesia

Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu, hari, dan jam di tiap wilayah.


Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

1 hari lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

Untuk prakiraan hujan di kota-kota besar di Tanah Air hari ini, BMKG memperkirakannya begini ...


Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

1 hari lalu

Peta pusat gempa M5,3 di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023. Foto : Bmkg
Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

Gempa telah menggoyang Saparua dan Ambon di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Warga mencari remis laut di pasir Pantai Cipatujah, Desa Cipatujah,Tasikmalaya, Jawa Barat, (2/2). Kawasan pantai wisata ini menjadi salah satu yang terbebas dari eksploitasi tambang pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 31 Mei 2023, didominasi artikel-artikel tentang dampak penambangan pasir laut besar-besaran.


Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

Sepekan lalu prediksi cuaca hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang hanya terjadi sehari di daerah Bogor dan sekitarnya.


Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

2 hari lalu

Pusat Gempa Mentawai. FOTO/twitter/BMKG
Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

Info awal dari BMKG menyebut kekuatan gempa terkini itu M5,1 mengguncang terkuat pada skala IV MMI.


Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Banten Siaga Hujan Terkering Sejak 1990-an

2 hari lalu

Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane sudah terjadi sejak satu bulan yang disebabkan musim kemarau. ANTARA
Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Banten Siaga Hujan Terkering Sejak 1990-an

BMKG jelaskan potensi hujan yang masih mungkin terjadi di antara pengaruh El Nino tapi kategori lebih kering daripada biasanya.


Prediksi Cuaca Hari Ini Masih Minus Hujan Lebat, Suhu Terpanas di Kalimantan

2 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini Masih Minus Hujan Lebat, Suhu Terpanas di Kalimantan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di terjadi di laut dalam prediksi cuaca hari ini, Rabu 31 Mei 2023.