Spesies Baru Badak Raksasa Purba dari Cina, Bobot 4 Kali Gajah Afrika

Reporter

Terjemahan

Senin, 21 Juni 2021 16:15 WIB

Badak raksasa purba Paraceratherium linxiaense yang hidup di dataran tinggi Tibet 26,5 juta tahun lalu. Foto: Communications Biology

TEMPO.CO, Jakarta - Spesies baru badak raksasa purba telah ditemukan di Cina sebelah barat laut. Badak raksasa, juga dikenal sebagai indricotheres, boleh jadi mamalia terbesar yang pernah hidup di daratan, dan spesies barunya ini adalah termasuk yang terbesar di antara kawanan hewan ini.

Dinamakan Paraceratherium linxiaense, ukuran spesies temuan terbaru ini hanya kalah dari Dzungariotherium orgosense yang selama ini dianggap sebagai indricotheres terbesar.

Tao Deng dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina dan timnya mengungkap serta mendeskripsikan P. linxiaense dari fosil tengkorak utuh dan tulang rahang dalam sedimen berusia 26,5 juta tahun. Fosil ditemukan di Dataran Linxia, Provinsi Gansu--dekat perbatasan dengan Dataran Tinggi Tibet. Situs itu telah menjadi ladang pencarian fosil mamalia sejak 1980-an.

Seperti jenis indricotheres lainnya, P. linxiaense diperkirakan memiliki leher panjang dengan tengkoraknya yang ramping dan dua bentuk cone di atas gigi seri atasnya. Spesies ini kemungkinan telah hidup di area hutan terbuka dan memakan daun-daunan di pepohonan tinggi seperti yang dilakukan jerapah modern.

"Badak raksasa tidak memiliki cula dan dia lebih mirip kuda ketimbang badak," kata Deng. “Kepalanya bisa meraih ketinggian tujuh meter untuk jelajahi dedaunan di pucuk pohon."

Advertising
Advertising

Tim peneliti memperkirakan P. linxiaense memiliki bobot sampai 21 ton, atau setara bobot empat Gajah Afrika besar sekaligus. Itu artinya spesies ini berukuran lebih besar daripada mamalia darat yang hidup saat ini. "Satu-satunya yang mungkin lebih besar darinya adalah mammoth terbesar," kata Luke Holbrook dari Rowan University, New Jersey, AS.

Tapi, Holbrook menambahkan, ukuran aktual badak rasasa purba ini tidak bisa diketahui pasti karena perkiraan hanya dibuat berdasarkan fosil. Tapi yang pasti Indricotheres hidup terutama di Asia, dari Mongolia sampai Pakistan. Hanya sebagian kecil ditemukan di Eropa sebelah timur.

NEW SCIENTIST | NATURE

Baca juga:
Setahun Ungkap 200 Fosil, Situs di Meksiko Ini Dijuluki Mammoth Central

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

10 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

36 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

3 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

9 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

10 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya