TEMPO.CO, Yogyakarta - Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan di Kementerian Kesehatan, M. Subuh, tak menampik jika Kabupaten Sleman menjadi daerah paling banyak menyumbang kasus baru penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini. Namun dia memuji daerah itu karena capaian program vaksinasi.

"Sleman ini patut diapresiasi, karena sampai hari ini hanya mereka yang telah melebihi target vaksinasi Covid-19 dengan sasaran mencapai 109 persen," kata Subuh di sela pemantauan vaksinasi pelaku wisata di Sleman, Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021.

Dengan capaian itu, ujar Subuh, Sleman tak hanya menanggung sasaran vaksinasi dari wilayahnya saja namun juga membantu warga kabupaten sekitarnya. Adapun standar dari Kementerian kesehatan menyebut cukup bagus jika suatu wilayah sudah bisa menggelar vaksinasi 90 persen dari sasaran yang ditargetkan.

"Jumlah sasaran vaksinasi lansia (lanjut usia) di Sleman pun kini sudah di atas 73 persen, kami berkeliling ke berbagai daerah untuk mencapai 20 persen vaksinasi lansia ini masih banyak yang tertatih-tatih," kata Subuh.

Secara keseluruhan, Subuh mengungkapkan, sejak vaksinasi digelar pemerintah 13 Januari lalu, hingga Juni ini baru menyasar 41 juta warga Indonesia. Itupun belum semua mendapat dosis vaksinasi lengkap seperti yang direkomendasikan. "Mulai Juli kita masuk sasaran 140 juta penduduk, masyarakat umum," kata dia.

Subuh mengatakan tak bisa membayangkan jika vaksinasi hanya mengandalkan pemerintah melalui layanan fasilitas kesehatan, seluruh target 180 juta warga akan tercapai dengan cepat. "Kita perlu kontribusi dan kolaborasi berbagai pihak untuk menggelar vaksinasi tak hanya di fasilitas kesehatan, tapi sentra-sentra lain seperti hotel dan sebagainya," kata dia.