Vaksin Covid-19 Buatan Lokal Kedua Diizinkan Digunakan di Iran

Reporter

Terjemahan

Jumat, 2 Juli 2021 03:00 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Teheran - Vaksin Covid-19 Pastu Covac yang dikembangkan Institut Pasteur Iran telah mengantongi izin penggunaan darurat (emergency use authorization, EUA) dari otoritas kesehatan setempat. Ini adalah vaksin Covid-19 produksi lokal kedua yang mendapat izin digunakan secara luas di dalam negeri Iran.

"Dalam uji klinis tahap tiga, vaksin ini telah disuntikkan kepada 44 ribu relawan di Kuba dan 25 ribu relawan di Iran," kata Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki, Rabu 30 Juni 2021.

Dari hasil awal uji itu, Namaki menyatakan, vaksin Pastu Covac menunjukkan efisiensi sebesar 62 persen melawan Covid-19 varian baru asal Afrika Selatan (varian Beta) dan Brasil (varian Gamma). Angka efisiensi itu, Namaki menekankan, enam kali lebih baik daripada saat vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Inggris diuji tanding terhadap varian yang sama.

Seperti diketahui, efikasi vaksin AstraZeneca drop hingga tersisa tak sampai 11 persen saat berhadapan dengan SARS-CoV-2 varian Beta--varian hasil mutasi yang membuat virus itu mampu mengelak dari sistem imun tubuh pascainfeksi virus yang varian awal. Rendahnya efikasi itu memaksa AstraZeneca dan Univeristy of Oxford memodifikasi genetik vaksinnya itu khusus untuk bisa melawan varian Beta dan kini sedang mengujinya secara klinis.

Kembali ke Iran, Namaki menuturkan kalau produksi vaksin Pastu Covac ditargetkan mencapai satu juta dosis per bulan pada trimester pertama. Kemudian ditingkatkan menjadi dua juta dan tiga juta dosis masing-masing pada dua trimester berikutnya.

Advertising
Advertising

Di belakang Pastu Covac, Iran yang hingga kini telah melaporkan 3,2 juta kasus positif Covid-19 dengan angka kematian lebih dari 84 ribu jiwa itu juga telah melewati uji klinis tahap pertama untuk vaksin Fakhra. Adapun Osvid-19, produk vaksin domestiknya yang keempat, juga sedang menjalani tahapan yang sama dan diperkirakan sudah akan tersedia September mendatang.

Warga Iran memakai masker pelindung saat berjalan di sebuah jalan di Kota Teheran, Selasa 25 Februari 2020. Iran menjadi negara di luar Cina dengan jumlah kematian tertinggi akibat virus Corona atau COVID-19 per hari ini sejak virus itu mewabah Desember lalu. ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS/Nazanin Tabatabaee/wsj.

Sedang vaksinnya yang pertama mengantongi izin untuk digunakan luas adalah COVIRAN BAREKAT per 24 Mei lalu. Hassan Jalili, manajer produksi vaksin itu mengklaim sudah menerima permintaan dari sebelas negara di Asia, Amerika Selatan dan Eropa untuk distribusi vaksin tersebut.

“Tapi ini adalah kebijakan Kementerian Kesehatan untuk urusan ekspor vaksin," kata Hassan.

Hasil dari uji klinis tahap dua dilaporkan menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 COVIRAN BAREKAT mampu menciptakan kekebalan tubuh 93,5 persen. "Kami sedang menyiapkan dokumen vaksin ini untuk dikirim ke WHO begitu uji klinis fase tiga selesai."

TEHRAN TIMES | FORBES

Baca juga:
Hadapi 15 Varian Sekaligus, Efikasi Vaksin Covid-19 dari Jerman Ini Hanya 48 Persen

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya