Hari Ketiga PPKM Darurat, Yogya Catat Penurunan Kasus Baru Covid-19

Senin, 5 Juli 2021 19:40 WIB

Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak IGD tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. RSUP Sardjito mengatakan tidak semua pasien yang meninggal dalam rentang 24 jam ini akibat kehabisan oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Untuk pertama kalinya sejak mulai melonjak pada bulan lalu, jumlah kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menurun dari hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi pada hari ketiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat, Senin 5 Juli 2021, sekalipun itu tidak besar.

“Hari ini penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 1.465 kasus, sehingga total terkonfirmasi menjadi 66.714 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Senin.

Angka kasus baru yang dilaporkan pada hari ketiga PPKM Darurat ini hanya sedikit lebih kecil dibandingkan pada PPKM Darurat hari kedua Minggu 4 Juli 2021 yang sebanyak 1.615 kasus atau hanya turun 150 kasus.

Kasus meninggal akibat Covid-19 hari ini sebanyak 32 orang, juga menurun dibanding hari sebelumnya 38 orang. Total kasus meninggal menjadi 1.726 kasus. "Namun total kasus aktif naik menjadi 14.166 kasus.,” kata Berty sambil menambahkan penggunaan ranjang isolasi 92,36 persen dan ranjang ICU sebesar 66,43 persen.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengungkapkan di wilayah Kota Yogyakarta sendiri, kapasitas ranjang ICU saat ini sudah 97 persen, non ICU 85 persen, dan IGD 87 persen. “Saat ini rumah sakit di Kota Yogya masih terus menambah kapasitas ranjangnya. Awal Juli ini, rumah sakit telah menambah sampai 71 ranjang,” ujar Heroe.

Advertising
Advertising

Dengan kritisnya ketersediaan ranjang rumah sakit itu, Pemerintah Kota Yogya saat ini menyiapkan skenario baru. Opsi pertamanya adalah akan mendirikan tenda berkapasitas 50 ranjang di RSUD Yogyakarta Wirosaban. "Opsi kedua mengalihfungsikan RS Pratama Yogya menjadi rumah sakit rujukan Covid-19,” kata Heroe.

Heroe juga mengatakan, saat ini selain shelter utama di Bener Tegalrejo, mulai difungsikan shelter wilayah apapun bentuk bangunannya. “Entah gedung olahraga, rumah dinas camat, atau balai rukun warga kami siapkan sebagai shelter darurat,” kata dia.

Baca juga:
Vaksinasi Lansia di Jakarta, Efektivitas Sinovac Bisa Capai 92 Persen tapi ...

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

15 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

16 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya