Long Covid, Seperempat Lebih Pasien Covid-19 Masih Punya Gejala Setelah 6 Bulan

Rabu, 14 Juli 2021 14:23 WIB

Tenaga medis memberikan obat kepada pasien Covid-19 di ruang ICU RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang dilakukan University of Zurich, Swiss, mengungkapkan bahwa lebih dari seperempat orang dewasa umum yang terinfeksi Covid-19 belum sepenuhnya pulih setelah enam hingga delapan bulan. Dampak jangka panjang ini disebut sindrom pasca Covid-19 atau Long Covid yang mengkhawatirkan sistem perawatan kesehatan.

Penelitian itu dilakukan oleh epidemiolog Milo Puhan dan beberapa koleganya di University of Zurich, dan diterbitkan dalam jurnal Plos One. Mereka merekrut 431 peserta dari sistem pelacakan kontak di Zurich, Swiss. Semuanya dites positif SARS-CoV-2 antara Februari-Agustus 2020, dan menyelesaikan kuesioner online tentang kesehatan mereka rata-rata 7,2 bulan setelah diagnosis mereka.

Gejala muncul saat diagnosis pada 89 persen peserta dan 19 persen yang awalnya dirawat di rumah sakit. Secara keseluruhan, 26 persen peserta melaporkan bahwa mereka belum sepenuhnya pulih pada 6-8 bulan setelah diagnosis Covid-19 awal. Sementara 55 persen melaporkan gejala kelelahan, 25 persen memiliki beberapa tingkat sesak napas, dan 26 persen memiliki gejala depresi.

Persentase yang lebih tinggi dari wanita dan pasien yang dirawat di rumah sakit dilaporkan tidak pulih dibandingkan dengan pria dan individu yang tidak dirawat di rumah sakit. Sebanyak 40 persen peserta melaporkan setidaknya satu kunjungan dokter umum terkait Covid-19 setelah penyakit akut mereka.

“Temuan kami menggarisbawahi perlunya perencanaan sumber daya dan layanan pasien yang tepat waktu untuk perawatan pasca-Covid-19,” tertulis di penelitian itu.

Advertising
Advertising

Para penulis menambahkan, studi kohort ini berdasarkan sampel perwakilan berbasis populasi dari individu yang terinfeksi SARS-CoV-2, dan menemukan bahwa 26 persen tidak sepenuhnya pulih dalam 6-8 bulan setelah diagnosis dan 40 persen memiliki setidaknya satu kontak perawatan kesehatan lebih lanjut terkait dengan Covid-19.

MEDICAL XPRESS | PLOS ONE

Baca:
Pakar UI: Mayoritas Kasus Covid-19 Tak Bergejala Terjadi pada Usia Muda

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya