TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini gempa yang bisa dirasakan di wilayah Indonesia datang dari Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, tepatnya di laut 44 kilometer arah barat daya dari Bolaang Uki. Gempa ini terjadi pada Minggu, 18 Juli 2021, pukul 17.40 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,0. Memiliki pusat gempa di kedalaman 95 kilometer, intensitas guncangannya terukur lemah atau skala II MMI di Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur.

Intensitas yang sama terukur pula di Kota dan Kabupaten Gorontalo. Skala II MMI diilustrasikan sebagai gempa yang hanya bisa dirasakan sebagian orang di dalam rumah, atau benda-benda ringan yang tergantung tampak bergoyang.

Tepat sepuluh hari lalu, gempa 5,9 M juga mengguncang dari wilayah yang sama. Guncangannya saat itu terukur hingga skala III-IV MMI di Kotamobagu, serta Pohuwato dan Bone Bolango (Gorontalo). Laporan BMKG saat itu menyatakan pusat gempa berada di laut, 52 kilometer arah barat daya Kecamatan Bolaang Uki. Kedalaman 106 kilometer.

Peta lokasi gempa tektonik yang mengguncang Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Jumat malam 9 Juli 2021. ANTARA/HO-BMKG

Selain dari Bolaang Mongondow, berita terkini gempa juga datang dari Salatiga, Jawa Tengah. Bedanya, gempa di sini tidak dirasakan masyarakat. Sedang jaringan seismograf BMKG mencatat intensitasnya sebesar 3,0 Magnitudo.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menginfokannya sebagai Gempa Wonosegoro yang pusatnya berlokasi di darat, 19 kilometer arah timur dari Salatiga. Kedalaman pusat gempa 19 kilometer.

Gempa terjadi pada pukul 15.39 WIB. "Pembangkitnya sesar apa, belum dikenali," kata Daryono lewat akun media sosialnya, Minggu sore.

Baca juga:
Ada Sesar Ajibarang Dekat Banyumas, Potensi Gempa 6,6 M