TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat sebanyak 32 gempa susulan dari gempa kembar (doublet) di Selat Sunda, sepanjang Minggu 23 Mei 2021. Gempa doublet berpusat di sebelah barat Sumur, Pandeglang, Banten, terjadi pada pukul 10.48 dan 10.50 WIB.
Pusat sumber atau episenter gempa pertama terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT. Jaraknya sekitar 17 kilometer arah barat laut Sumur. Adapun gempa kedua berlokasi tidak jauh, yaitu pada koordinat 6,64 LS dan 105,43 BT, atau berjarak lebih dekat yaitu 16 kilometer di arah barat laut Sumur.
Dua gempa tektonik berurutan atau doublet muncul dari Selat Sunda, Ahad siang, 23 Mei 2021. Kredit: BMKG
Berdasarkan peta guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, guncangan terasa lemah di daerah Kalapanunggal, Sukabumi, Labuan, Munjul, Rangkasbitung, Banjarsari, Cileles, Cirinten, dan Bayah. Intensitasnya terukur pada skala II-III MMI.
Baca juga:
Pindad Rampungkan Uji Senjata dan Daya Jejalah Tank Boat Antasena