Apa Itu Spyware Pegasus dan Bagaimana Ponsel Anda Bisa Diretas?

Reporter

Terjemahan

Senin, 19 Juli 2021 12:04 WIB

Spyware pegasus. Amnesty.org

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah konsorsium media internasional bersama Amnesty International menemukan jejak serangan spyware Pegasus di sejumlah perangkat iPhone yang beroperasi di versi iOS terkini dari Apple. Jejak serangan terlacak hingga yang terbaru sampai bulan ini, alias masih disadap.

Pegasus. Nama ini merujuk kepada spyware paling kuat yang pernah dikembangkan hingga saat ini--oleh perusahaan swasta. Sekali dia merayap ke dalam ponsel Anda, tanpa Anda sadari tentunya, Pegasus bisa mengaktifkannya sebagai perangkat yang memata-matai Anda.

Spyware itu bisa menyalin pesan yang Anda kirim maupun terima, memanen arsip foto Anda dan merekam setiap panggilan masuk dan ke luar dari ponsel Anda. Pegasus mungkin secara diam-diam juga memfilmkan Anda lewat kamera ponsel, atau mengaktivasi mikrofonnya untuk merekam segala perkataan Anda. Perangkat lunak ini juga dapat menunjuk lokasi keberadaan Anda, ke mana saja Anda sudah bepergian dan siapa saja yang ditemui.

Pegasus adalah software peretas--atau spyware--yang dikembangkan, dipasarkan, dan dimintakan perizinannya ke banyak pemerintahan di dunia oleh perusahaan Israel, NSO Group. Karenanya, Pegasus memiliki kemampuan menginfeksi miliaran ponsel yang beroperasi, baik di sistem iOS maupun Android.

Versi awal Pegasus ditemukan pada 2016 lalu. Spyware bekerja menginfeksi ponsel lewat apa yang disebut spear-phishing atau kiriman pesan teks atau email yang menjebak target dengan cara mengklik link jahat di dalamnya.

Advertising
Advertising

Sejak itu, kemampuan menyerang yang dikembangkan NSO Group diyakini telah jauh lebih maju. Infeksi Pegasus bisa terjadi melalui serangan 'zero-click' yang tidak lagi membutuhkan interaksi dari pemilik ponsel. Cara-caranya kini akan lebih kerap mengekploitasi kerentanan 'zero-day', yakni lewat cacat atau bug bawaan dalam sebuah sistem operasi yang tidak diketahui si pembuat ponsel, dan karenanya tidak mampu diperbaiki.

Pada 2019, WhatsApp mengungkap kalau NSO itu telah digunakan untuk mengirim malware kepada lebih dari 1.400 ponsel lewat cara barunya tersebut. Hanya dengan menempatkan sebuah panggilan WhatsApp ke perangkat yang dibidik, kode jahat Pegasus bisa langsung ter-install, bahkan tanpa si pemilik ponsel perlu menjawab panggilan itu.

Terbaru, NSO telah mulai mengeksploitasi celah-celah di software iMessage milik Apple, membukakan akses backdoor ke ratusan juta iPhone yang ada saat ini. Apple menyatakan terus memperbarui perangkat lunaknya untuk mencegah serangan-serangan Pegasus ataupun spyware lainnya.

Pemahaman teknis dari Pegasus, dan bagaimana menemukan bukti infeksinya pada sebuah ponsel, telah dikembangkan lewat riset laboratorium Amnesty International yang berbasis di Berlin, Jerman. "Segala sesuatunya kini menjadi jauh lebih kompleks untuk diperhatikan oleh mereka yang ditarget," kata Claudio Guarnieri, yang mengelola laboratorium itu.

Spyware pegasus. Thequint.com

Dia mengungkapkan kalau klien NSO Group telah banyak yang meninggalkan metode kiriman SMS jahat ke serangan 'zero-click' yang lebih halus.

Untuk perusahaan-perusahaan seperti NSO Group, mengeksploitasi software yang sudah terpasang secara default, seperti iMessage, atau yang sudah luas digunakan, seperti WhatsApp, jelas sangat menarik. "Karena itu bisa meningkatkan lebih dramatis jumlah ponsel yang bisa disusupi Pegasus," kata Guarnieri.

GUARDIAN | THE VERGE

Baca juga:
Raksasa Teknologi Bergabung dalam Gugatan Melawan Perusahaan Spyware Israel

Berita terkait

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

1 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

3 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

3 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

4 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

4 hari lalu

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

4 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya