Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Varian Delta Menginfeksi dalam 15 Detik, Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 20 Juli 2021 23:11 WIB

Warga Kota Bharu Mengibarkan bendera putih selama lockdown nasional untuk mengendalikan wabah Covid-19 di Malaysia.[The Star/Bernama]

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pernyataan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah baru-baru ini bahwa dengan adanya varian baru Covid-19, termasuk varian Delta, infeksi dapat menyebar dengan sangat cepat hanya dalam waktu 15 detik melalui jalur udara (airborne) .

Berita terpopuler selanjutnya tentang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, mengingatkan agar pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala tidak sembarangan mengikuti informasi mengenai penanganan pasien.

Selain itu, Ari Fahrial Syam tidak merekomendasikan penggunaan tabung oksigen saat pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. “Menggunakan oksigen itu sebenarnya harus atas instruksi dari dokter,” ujar dia saat dihubungi, Senin, 19 Juli 2021.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Dirjen Malaysia: Jalur Udara, Varian Delta Menginfeksi dalam 15 Detik

Advertising
Advertising

Dengan adanya varian baru Covid-19, termasuk varian Delta, infeksi dapat menyebar dengan sangat cepat hanya dalam waktu 15 detik melalui jalur udara (airborne), kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, baru-baru ini.

Dia mengatakan infeksi yang ditularkan melalui udara itu akan menaikkan tingkat infektivitas (R-naught atau Rt) di masyarakat, yang kemudian menghasilkan lonjakan kasus harian.

“Peningkatan kasus tidak hanya terjadi di negara kita tetapi seluruh dunia, dipengaruhi oleh varian Delta yang lebih dominan, termasuk negara tetangga kita dan Inggris. Kita bisa melihat lonjakan kasus sejak 26 Juni. Peningkatan ini karena Rt varian Delta yang tinggi."

“Rt virus normal adalah antara 2,5 dan 3, tetapi varian Delta dan varian lain yang kami identifikasi adalah antara 5 dan 8. Artinya, jika 100 orang terinfeksi, virus itu dapat menyebar ke 500 hingga 800 orang dalam waktu yang singkat,” katanya.

2. Pasien Covid-19 Ringan Jangan Sembarang Konsumsi Obat, Ahli: Butuh Makan

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, mengingatkan agar pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala tidak sembarangan mengikuti informasi mengenai penanganan pasien.

Dia menyarankan agar tetap memeriksanya ke dokter untuk mendapat petunjuk apa yang harus mereka lakukan. “Kalau dapat informasi, misalnya oh obat ini bisa, obat itu bisa, itu jangan sembarangan,” ujar dia saat dihubungi, Senin, 19 Juloi 2021.

Ari yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam itu memberikan contoh, misalnya, jika ada informasi mengenai obat Kortikosteroid dan Dexamethasone bisa digunakan untuk pasien Covid-19, maka jangan buru-buru untuk menggunakannya. Menurutnya, riset di Inggris menyebutkan obat tersebut hanya untuk pasien gejala sedang hingga berat, itu pun, kata dia, harus dengan resep dokter.

Lulusan Master Bilogi Molekuler dari University of Queensland, Australia itu, menambahkan, bahwa obat tersebut memiliki efek samping mulai dari menurunnya nafsu makan hingga mual-mual. Padahal, dia berujar, pasien isolasi mandiri itu membutuhkan makanan yang cukup, jika tidak, kondisi pasien bisa menurun.

3. Ahli Tak Rekomendasikan Penggunaan Tabung Oksigen Saat Isolasi Mandiri

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Ari Fahrial Syam, tidak merekomendasikan penggunaan tabung oksigen saat pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. “Menggunakan oksigen itu sebenarnya harus atas instruksi dari dokter,” ujar dia saat dihubungi, Senin, 19 Juli 2021.

Ari yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu meminta agar masyarakat tidak terburu-buru dan langsung berburu tabung oksigen, padahal belum tentu diperlukan. “Kenapa perlu instruksi dokter, karena penggunaan oksigen itu memerlukan dosis khusus. Itu pun khusus untuk pasien yang kondisinya sedang atau berat, yang saturasi oksigennya turun,” tutur dia.

Penggunaan tabung oksigen untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 banyak dilakukan masyarakat karena banyak rumah sakit penuh dan tidak bisa menerima pasien. Hal itu juga membuat kebutuhan tabung oksigen melonjak, bahkan mengalami krisis. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ilmuwan Inggris Tolak PPKM Dicabut, Vaksin Pfizer

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya