Kejaksaan Manhattan Kembalikan 3 Barang Antik ke Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 23 Juli 2021 07:23 WIB

Kejaksaan Manhattan AS mengumumkan pengembalian tiga barang antik kepada masyarakat Indonesia berupa patung Siwa duduk, Parwati duduk, dan sosok Ganesha duduk. Kredit: Kejaksaan Manhattan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Wilayah Manhattan Cy Vance, Jr., Rabu, 21 Juli 2021, mengumumkan pengembalian tiga barang antik kepada masyarakat Indonesia dalam acara repatriasi yang dihadiri oleh Konsul Jenderal RI, Arifi Saiman, dan Deputi Agen Khusus Investigasi Keamanan Dalam Negeri AS (HSI) Erik Rosenblatt.

"Kejahatan warisan budaya yang melibatkan penjarahan dan penjualan ilegal artefak kuno merupakan serangan terhadap mata rantai yang tak terpisahkan dari sejarah suatu bangsa hingga saat ini dan masa depannya," kata Jaksa Wilayah Vance dalam keterangan Kejaksaan, Rabu.

“Saya merasa terhormat untuk mengembalikan tiga keping indah ini kembali ke pemiliknya yang sah – rakyat Indonesia. Saya ingin berterima kasih kepada Unit Perdagangan Barang Antik Kantor saya dan mitra kami di Investigasi Keamanan Dalam Negeri atas upaya tanpa henti mereka yang telah menghasilkan hampir 400 harta yang dikembalikan ke 11 negara selama setahun terakhir. Saya menantikan pemulangan lebih lanjut dalam waktu dekat.”

Artefak yang dipulangkan hari ini adalah bagian dari kekayaan sejarah budaya Indonesia,” kata Agen Khusus HSI New York, Peter C. Fitzhugh. “Penyitaan barang-barang ini dan pengembalian ke negara asal mereka penting karena menyoroti kerja sama dan upaya berkelanjutan yang diambil oleh lembaga dan pemerintah kami untuk melindungi sejarah budaya untuk generasi mendatang.”

“Atas nama Republik Indonesia, izinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satuan Perdagangan Barang Antik Kejaksaan Negeri Manhattan dan Keamanan Dalam Negeri atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam melakukan penyelidikan terhadap para pelaku kejahatan untuk membawa keadilan dan pengembalian artefak budaya ke negara asalnya yang sah,” kata Arifi Saiman.

Advertising
Advertising

Tiga barang yang dikembalikan hari ini disita berdasarkan penyelidikan SUBHASH KAPOOR.

Selama bertahun-tahun Unit Perdagangan Barang Antik Kejaksaan Manhattan, bersama dengan mitra penegak hukum di HSI, telah menyelidiki KAPOOR dan rekan konspiratornya untuk penjarahan ilegal, ekspor, dan penjualan seni kuno dari Sri Lanka, India, Pakistan, Afghanistan, Kamboja, Thailand, Nepal, Indonesia, Myanmar, dan negara-negara lain.

KAPOOR dan rekan-terdakwanya umumnya menyelundupkan barang antik yang dijarah ke Manhattan dan menjualnya melalui galeri KAPOOR yang berbasis di Madison Avenue, Art of the Past. Dari 2011 hingga 2020, Kantor Kejaksaan dan HSI menemukan lebih dari 2.500 barang yang diperdagangkan oleh KAPOOR dan jaringannya. Nilai total potongan yang ditemukan melebihi US$ 143 juta.

Kantor Kejaksaan pertama kali mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk KAPOOR pada tahun 2012. Pada Juli 2019, pengaduan dan serangkaian surat perintah penangkapan untuk KAPOOR dan tujuh rekan terdakwa diajukan dan surat dakwaan diajukan pada Oktober 2019. Pada Juli 2020, Kantor Kejaksaan Agung mengajukan dokumen ekstradisi untuk KAPOOR, yang saat ini berada di penjara di India sambil menunggu penyelesaian persidangannya yang sedang berlangsung di Tamil Nadu.

Barang-barang yang dipulangkan ke Indonesia hari ini termasuk Siwa duduk, Parwati duduk, dan sosok Ganesha duduk.

Baca:
Video Viral Pergeseran Benua Australia ke Indonesia, Ini Penjelasan Ahli LIPI

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

7 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

8 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

20 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

33 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

16 Februari 2024

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

Edukasi budaya seni Tari Bali di GWK Me.Nari. Siswa dan siswi lakukan evaluasi Tari Pendet dan Tari Wirayuda di Garuda Wisnu Kencana

Baca Selengkapnya

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

10 Februari 2024

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

Turis Prancis ini membeli suvenir yang dikira replika patung kuno Mesir di pusat perbelanjaan, tapi Bea Cukai menganggapnya asli.

Baca Selengkapnya