Survei Antibodi, Vaksin Sinopharm Tak Cukup Lindungi Warga Lansia di Hungaria

Minggu, 25 Juli 2021 08:00 WIB

Vaksin sinopharm. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Studi di Hungaria mendapati kalau vaksin Sinopharm dari Cina tak cukup melindungi warga lansia dari infeksi virus penyebab Covid-19. Ini memunculkan pertanyaan untuk puluhan negara lain yang telah memberikan suntikan vaksin produksi Beijing Institute of Biological Products itu kepada populasi warganya yang paling rentan itu.

Studi berupa survei sampel darah yang diambil dari 450 orang di Hungaria, sedikitnya dua minggu setelah mereka menerima suntikan dosis kedua vaksin Sinopharm. Hasilnya didapati 90 persen dari mereka yang berusia di bawah 50 tahun terbukti mengembangkan antibodi pelindung dalam darah. Tapi persentase itu merosot pada mereka yang berusia semakin tua.

Sebanyak 50 persen dari mereka yang berusia lebih dari 80 tahun bahkan ditemukan tak memiliki sama sekali antibodi yang dimaksud.

Studi yang dilakukan dua peneliti di Hungaria, Balazs Sarkadi and Tamas Ferenci, diunggah daring pada pekan ini. Studi itu belum mendapat tinjauan oleh ilmuwan lain namun metodologi yang dipilih dalam studi dinilai tak bermasalah. “Dan ini sangat, sangat mengkhawatirkan bahwa orang-orang yang berisiko tinggi memiliki respons antibodi yang minim,” kata Jin Dong-yan, virolog di Hong Kong University, yang tidak terlibat dalam studi itu.

Kadar antibodi diakui bukanlah parameter langsung bagaimana seseorang terlindungi dari Covid-19, tapi buktinya semakin berkembang kalau mengukur antibody menjadi pendekatan yang baik. Pilihan perangkat tes memang bisa membatasai tingkat akurasi pengukuran, “Tapi, tetap, temuan itu adalah upaya ilmiah pertama di hadapan publik untuk menganalisis efek Vaksin Sinopharm pada lansia,” kata Wang Chenguang, pakar imunologi dan professor di Peking Union Medical College.

Advertising
Advertising

Komisi Kesehatan Cina menolak menanggapi studi di Hungaria. Mereka menyatakan hanya akan menanggapi studi-studi oleh pemerintahan aau institusi riset yang besar.

Vaksin Sinopharm mengantongi izin pengunaan darurat dari WHO pada Mei lalu dan sejak itu telah digunakan di lebih dari 50 negara di dunia. Indonesia pun belakangan ini ikut menggunakan dan mendatangkannya dalam program vaksin berbayar. “Para ahli kami mengetahui adanya studi itu dan terus mencermati bukti-bukti yang ada,” ujar juru bicara WHO.

Vaksin yang dipoduksi Beijing Institute of Biological Products adalah satu dari dua vaksin berbasis virus tak aktif yang dikembangkan Sinopharm. Sinopharm, perusahaan pelat merah di Cina, mengklaim efikasi vaksin yang diproduksi anak perusahaannya itu sebesar 78 persen.

Di Hungaria, hasil studi itu menyebabkan banyak warga yang kemudian menguji kadar antibodi dalam tubuhnya. Adapun pemerintahan pusatnya berjanji memenuhi tuntutan untuk menyediakan opsi vaksin booster kepada setiap warga yang membutuhkan mulai Agustus mendatang sembari memastikan efikasi setiap vaksin yang telah didatangkan termasuk vaksin Sinopharm.

BLOOMBERG, BUSINESS STANDARD

Baca juga:
Survei Antibodi, Covid-19 di Indonesia Hampir 40 Kali Lipat Data Resmi

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

8 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

9 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

22 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya