Mobilitas Disebut Turun, Kasus Baru dan Kematian Covid-19 DIY Pecah Rekor Bareng

Rabu, 28 Juli 2021 02:00 WIB

Seorang anak bermain tanpa mengenakan masker di Muara Angke, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Selain itu kasus Covid-19 anak juga tercatat tinggi di Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan Banten. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Yogyakarta - Turunnya mobilitas masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat yang kemudian namanya diganti menjadi PPKM Level 4 tak dibarengi dengan melandainya laju kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Pada Selasa 27 Juli 2021, baik tambahan kasus terkonfirmasi baru dan angka kematian harian Covid-19 di DIY justru untuk kali pertama pecah rekor berbarengan. "Hari ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY bertambah 2.732 dan kasus meninggal bertambah 104," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.

Tambahan kasus baru itu menjadi yang tertinggi setelah 13 Juli lalu yang tercatat sebanyak 2.731 kasus. Begitupun jumlah kematian menjadi yang terbanyak setelah 23 Juli lalu tercatat 97 pasien meninggal dalam sehari.

"Total terkonfirmasi Covid-19 menjadi 110.177 kasus dan total kasus meninggal menjadi 3.107 orang," kata Berty yang menyebut saat ini kasus aktif di DIY menjadi 34.755 kasus.

Advertising
Advertising

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi PPKM pada 25 Juli 2021 menyebut sebagian besar provinsi sudah menunjukkan tren penurunan kasus, meskipun belum semua. Ada beberapa provinsi yang masih menunjukan penurunan kasus yang tidak terlalu signifikan atau masih cenderung tinggi, diantaranya DIY, Jateng dan Bali.

Luhut pun saat itu menuturkan angka mobilitas DIY sudah turun 30 persen pascaPPKM Darurat dan Level 4 dijalankan. "(Penurunan mobilitas di DIY) membaik dari evaluasi beberapa waktu lalu yang hanya turun sebesar 15 persen saja," kata Luhut yang saat itu juga menyatakan bahwa penurunan mobilitas ini tentu mampu menekan angka kasus positif Covid-19 juga.


Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya