Ulang Tahun NASA, Punya Masa Kelam Saat 2 Pesawat Ulang-alik Meledak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Juli 2021 12:26 WIB

Foto seri saat pesawat ulang-alik Challenger meledak setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, 28 Januari 2016. Malcolm Denemark/Florida Today via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower dalam Kongres AS mengesahkan undang-undang yang menetapkan Administrasi Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), sebuah badan sipil non-militer yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan kegiatan Amerika di luar angkasa, pada 29 Juli 1958.

Sejak itu NASA telah mensponsori ekspedisi luar angkasa, baik manusia maupun mekanik, yang telah menghasilkan informasi penting tentang tata surya dan alam semesta. NASA juga telah meluncurkan banyak satelit yang mengorbit bumi yang telah berperan dalam segala hal mulai dari prakiraan cuaca, navigasi hingga komunikasi global.

Dilansir dari laman history.com, NASA diciptakan dalam rangka menanggapi Uni Soviet yang pada 4 Oktober 1957 meluncurkan satelit pertama, Sputnik I. Satelit seukuran bola basket seberat 183 pon itu mengorbit bumi selama 98 menit. Peluncuran ini membuat Amerika terkejut dan memicu kekhawatiran bahwa Soviet mungkin juga mampu mengirim rudal dengan senjata nuklir dari Eropa ke Amerika.

Amerika Serikat yang sudah terlanjur bangga menjadi yang terdepan dalam teknologi kemudian malu dan segera merespons tindakan Uni Sovyet tersebut dengan membuat NASA yang menandakan dimulainya perlombaan ruang angkasa antara AS dan Soviet.

Pada bulan Desember 1957, Amerika berusaha meluncurkan satelitnya sendiri, yang disebut Vanguard, tetapi meledak tak lama setelah lepas landas. Pada tanggal 31 Januari 1958, peluncuran AS lebih baik dengan Explorer I, satelit AS pertama yang berhasil mengorbit bumi. Pada bulan Juli tahun itu, Kongres mengesahkan undang-undang yang secara resmi menetapkan NASA dari Komite Penasihat Nasional untuk Aeronautika dan lembaga pemerintah lainnya, dan menegaskan komitmen negara untuk memenangkan perlombaan luar angkasa.

Advertising
Advertising

Pada Mei 1961, Presiden John F. Kennedy menyatakan bahwa Amerika harus menempatkan manusia di bulan pada akhir dekade. Pada 20 Juli 1969, misi Apollo 11 NASA mencapai tujuan itu dan membuat sejarah ketika astronot Neil Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan, dengan terkenal menyatakan "Itu satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia."

NASA terus membuat kemajuan besar dalam eksplorasi ruang angkasa sejak moonwalk pertama, termasuk memainkan peran utama dalam pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Meski demikian, NASA juga mengalami masa-masa yang tragis, seperti bencana yang menewaskan awak pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1986 dan pesawat ulang-alik Columbia pada 2003.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: NASA Buat Perjanjian Pemukiman di Bulan dengan 8 Negara

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

7 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

25 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

26 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

27 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya