Kapal Induk Terbaru AS Kepayahan Dijejali Teknologi Baru

Senin, 2 Agustus 2021 03:00 WIB

Kapal USS Ford. Popularmechanics.com

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat mengakui menambahkan terlalu banyak teknologi yang belum teruji ke kapal induk paling mutakhirnya, USS Gerald R. Ford. Ketika pertama kali membangunnya, Angkatan Laut AS menyertakan hampir dua lusin teknologi baru—beberapa di antaranya masih membuat sakit kepala meski kapal induk itu telah diresmikan empat tahun lalu.

Dalam sebuah presentasi yang direkam untuk eksposisi Sea Air Space pada Agustus ini, Kepala Operasional Angkatan Laut Laksamana Mike Gilday mengatakan menambahkan 23 fitur baru ke Ford adalah sebuah ‘kesalahan’ yang tidak boleh terulang. Dia menyatakan perlu mengambil pendekatan yang jauh lebih independen dalam mengintroduksi teknologi baru ke platform apapun—terlebih yang hanya mengintroduksi hingga dua teknologi per kapal dan melalui mengujinya di darat dulu.

USS Ford adalah kapal pertama dalam armada kapal induk kelas Ford, sekaligus kelas baru pertama kapal induk dalam 40 tahun. Itu sebabnya Angkatan Laut bersemangat menjejalinya dengan teknologi baru.

Termasuk di antaranya adalah radar baru, pelontar pesawat bertenaga elektromagnetik menggantikan sebelumnya yang berpendorong dari energi uap. Pelontar ini biasa melengkapi kapal induk untuk memudahkan pesawat lepas landas dari atas deknya.

Selain itu teknologi pada sistem aircraft recovery baru dan 11 elevator bertenaga elektromagnetik untuk distribusi bom dan rudal dari magasin kapal ke pesawat yang menunggunya.

Advertising
Advertising

Namun problem teknis yang dibawa sederet fitur teknologi baru itu memberi konsekuensi pemborosan dan penundaan senilai US$ 2,8 miliar. Total ongkos kapal induk ini menjadi US$ 13 miliar, belum termasuk rencana actual untuk kapal induk itu.

Penundaan cukup signifikan karena rencana semula peresmian 2009 mundur menjadi 2017. Bahkan hingga kini beberapa problem masih muncul terutama dengan electromagnetic aircraft launch system (EMALS) dan advanced weapon elevators (AWEs). Pengerahan penuh kapal induk baru ini pun ikut molor, awalnya dijadwalkan 2018, tapi kini menjadi 2022.

Sebuah citra satelit komersial terbaru dari Kompsat, melalui Shadowbreak Inti., mengukur ukuran dan tata letak kapal induk Cina Type-003 yang kemungkinan nyaris sebanding dengan kapal induk terbaru Amerika Serikat, USS Gerald R Ford. Foto : Twitter/HII

Sebagai hasil dari kekacauan Ford, Angkatan Laut AS sedang membangun salinan dari kapal perang kelas frigate, Constellation, yang juga mengusung teknologi baru di darat. Mereka ingin memastikan dulu semuanya bisa berfungsi seperti yang diinginkan.

Cukup mengejutkan, hal yang sama tak dilakukan dengan Ford sebelumnya. Saat ini kapal induk paling terkini dari Amerika Serikat tersebut masih di tahap tes ombak. Tes juga dilakukan untuk kondisi rusak akibat peperangan.

Selesai dengan uji itu barulah Kapal Induk USS Ford rencananya memasuki periode perawatan sebelum bergabung bersama jajaran kekuatan laut Amerika Serikat . Tenggat kapal induk ini meluncur ke laut untuk pertama kalinya adalah tahun depan.

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Kapal Perang Amerika Laporkan Penampakan Drone Misterius

Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

9 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

10 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

11 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

12 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

15 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

15 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

16 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

16 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

16 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya