Hari Keantariksaan Nasional, Begini Kemampuan Roket dan Satelit Indonesia

Jumat, 6 Agustus 2021 12:30 WIB

Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merayakan Hari Keantariksaan Nasional hari ini Jumat, 6 Agustus 2021. Dalam perayaan yang dilakukan secara virtual, Kepala LAPAN Thomas Djamaludin membeberkan progres keantariksaan Indonesia secara umum di bidang penguasaan teknologi penginderaan jauh, satelit serta roket dan pesawat.

Dia menjelaskan bahwa capaian-capaian yang sudah diperoleh secara bertahap, melalui tiga deputi, yakni Deputi Sains, Deputi Penginderaan Jauh, dan Deputi Teknologi. “Untuk sains sistem pemantau cuaca antariksa LAPAN sudah diakui global dan sudah masuk dalam pengamat organisasi antariksa yang anggotanya dari berbagai negara,” ujar dia, Jumat.

Menurut Thomas, cuaca antariksa ini menjadi sangat penting sekali karena kehidupan manusia modern bergantung pada satelit. “Dan satelit akan dipengaruhi kondisi cuaca antariksa, kondisi dinamis antara bumi dan matahari,” ujar dia.

LAPAN juga mengembangkan sistem yang bisa melakukan model prakiraan yang bisa memahami dinamika atmosfer ekuator. Sistem ini diyakininya akan berkontribusi dalam pemahaman dan prakiraan terkait dengan cuaca dan iklim, "yang tentu akan memberikan manfaat bagi instansi konvensional seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika."

Dari Deputi Penginderaan Jauh, Thomas yang juga pakar astronomi lulusan Kyoto University, Jepang itu menambahkan, sudah memiliki bank data penginderaan jauh nasional. Bank data ini disebutnya telah memberikan kontribusi lembaga yang dipimpinnya itu sebagai satu-satunya penyedia citra satelit.

Advertising
Advertising

“Ini memberikan penghematan luar biasa dibandingkan sebelumnya ketika kementerian/lembaga membeli masing-masing citra satelitnya. Ada penghematan sampai Rp 13 triliun pada sekitar 2017,” tutur Thomas.

Selain itu, Sistem Pemantau Bumi Nasional juga memberikan kontribusi dalam memantau kondisi lingkungan, sumber daya alam, dan juga potensi bencana berbasis penginderaan jauh. “Salah satunya informasi hotspot yang menjadi peringatan dini kebakaran hutan yang sudah banyak digunakan di berbagai daerah,” katanya.

Dari kedeputian yang membawahi teknologi, Thomas menyodorkan catatan pengembangan roket RX120 menjadi RHAN 1220 yang diklaimnya sudah lebih stabil, dan sudah dapat digunakan oleh Kementerian Pertahanan. Saat ini, Thomas berujar, LAPAN sedang mengembangkan roket bertingkat berbasis RX450 demi daya jangkau yang lebih jauh.

Roket R-Han 122B yang sedang dikembangkan di Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Rumpin, Bogor, seperti terlihat pada Jumat 21 Februari 2020. Roket R-Han digunakan Marinir TNI AL dan selama ini impor. TEMPO/WURAGIL

Soal satelit, Thomas kilas balik ke 2007 silam saat LAPAN berhasil membuat dan meluncurkan satelit pertama, LAPAN A1. Pada 2015, Thomas melanjutkan, satelit kedua diluncurkan, dan setahun kemudian satelit LAPAN A3 berhasil diluncurkan yang sampai saat ini masih beroperasi. “Kecuali ada beberapa sistem yang melewati lifetime-nya, jadi sudah kurang berfungsi,” kata dia.

Sementara, pengembangan teknologi auronautika atau penerbangan, capaiannya adalah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang mengembangkan pesawat N219. Menurut Thomas, itu adalah capaian luar biasa, "pada 2017 terbang perdana dan mendapatkan sertifikasi pada akhir 2020.”

Saat ini, Thomas menambahkan, LAPAN terus mengejar ketertinggalan dari negara lain. Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran diatasi, di antaranya, dengan memanfaatkan sumber pendanaan dari SBSN untuk pengembangan laboratorium LAPAN. Salah satunya yang saat ini dalam proses adalah Laboratorium BO160 yang bisa dimanfaatkan untuk pengujian komponen pesawat terbang.

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id

Selain itu juga dilakukan pembangunan stasiun bumi LAPAN di Biak, Papua, yang bisa juga dikomersialisasikan juga untuk memberikan layanan tracking dan telecommand satelit. “Dan menyusul pengembangan fasilitas laboratorium untuk memberikan informasi mengenai penginderaan jauh,” ujar Thomas.

Berita terkait

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

1 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

3 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

6 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

7 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

9 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

14 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

31 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

33 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

38 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

44 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya