Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Tahun Satelit LAPAN-A3 Mengamati Dunia, Simak Data yang Dikumpulkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Selasa 22 Juni 2021, tepat lima tahun satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB mengorbit di ketinggian 505 kilometer di atas permukaan Bumi. Berbeda dari generasi sebelumnya yang berusia setahun lebih tua yakni, LAPAN-A2, satelit ini memiliki orbit polar yang bisa mengamati seluruh dunia.

"Orbitnya berbeda tapi bersifat saling melengkapi," kata Mujtahid, Kepala Pusat Teknologi Satelit, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, saat dihubungi lewat aplikasi pesan WhatsApp, Selasa. Dia menjelaskan, Satelit LAPAN-A2 memiliki orbit ekuator sehingga hanya bisa mengamati Bumi di khatulistiwa.

Selama 5 tahun mengorbit Bumi, Satelit LAPAN-A3 telah melakukan operasional tracking, telemetry and command selama total 1.747 jam. Sepanjang periode itu, telah dihasilkan, di antaranya, data pemantauan Bumi seluas, total, sekitar 324 juta kilometer persegi yang dilakukan lewat perangkat kamera multispektral line image space application (LISA).

Telah terkumpul pula sekitar 201 juta data pemantauan pergerakan kapal laut via Automatic Identification System yang ada di satelit itu. Data foto digital, seperti wilayah negara-negara, sekitar 7 juta kilometer persegi, dan data pengukuran medan magnet Bumi selama 7.593 jam.

Mujtahid menerangkan, sensor yang terakhir, magnetometer, tidak ada pada Satelit LAPAN-A2. "Hanya A3 yang punya magnetometer untuk pengamatan medan magnet Bumi untuk prediksi gempa," kata dia.

Dengan resolusi kamera masing-masing 3,5 dan 15 meter, serta lebar sapuan 7 dan 100 kilometer, Mujtahid menambahkan, satelit LAPAN-A2 dan A3 saling melengkapi untuk peran pemantauan maritim dan kebencanaan.

Beberapa peran kedua satelit dalam pemantauan maritim misalnya saat melacak pelayaran Kapal Brahma-12 (kasus penculikan ABK) pada Maret 2016 dan menyajikan data lintasan Kapal Caledonia Sky yang merusak terumbu karang Raja Ampat pada Maret 2017. Contoh lainnya adalah melacak MS-Yuanwang-3 (kapal Cina untuk monitoring orbit satelit) yang masuk wilayah perairan Indonesia pada November 2018, deteksi tumpahan minyak di Batam dan Muara Gembong pada Oktober 2019, dan penyajian data lintasan kapal yang diduga misterius di Raja Ampat pada April 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedang perannya dalam kebencanaan, misalnya, memetakan wilayah likuefaksi di Petobo, Sulawesi Tengah, pada September 2018, merekam gambar erupsi Gunung Agung Bali pada Mei 2019 serta erupsi Gunung Anak Krakatau April 2020. Dalam kebencanaan pula, Satelit LAPAN-A2 dan A3 memberi dukungan fasilitas komunikasi alternatif.

Tapi keduanya belum bisa berperan dalam misi pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat di laut. "Puing pesawat bisa dilihat dengan satelit resolusi tinggi. Kalau di satelit kita hanya kelihatan seperti titik," kata Mujtahid.

Satelit LAPAN-IPB berhasil diluncurkan. dok/ipb.ac.id KOMUNIKA ONLINE

Kamera dengan resolusi yang lebih tinggi rencananya akan dimiliki satelit LAPAN-A4. Peluncurannya semula dijadwalkan pada akhir tahun lalu namun mundur menjadi 2022 karena pandemi Covid-19. Seperti tiga generasi sebelumnya, peluncuran satelit generasai terbaru LAPAN ini akan menumpang roket milik India.

Semua satelit LAPAN itu dioperasikan dari Stasiun Bumi Rancabungur Bogor sebagai mission control center. Pada usia tepat lima tahun Satelit LAPAN-A3 hari ini, peran para operator yang telah menjaga dan mengoperasikan satelit-satelit itupun mendapat apresiasi. "Semoga data-data yang telah diperoleh bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," tertulis di akun media sosial resmi LAPAN.

Baca juga:
Resmikan Lab Satelit, Menristek Minta Roket LAPAN Sampai ke Antariksa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

13 jam lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

18 jam lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

Hasil pemilu Maladewa menandai pergeseran pro-Cina kepulauan Samudra Hindia itu, dari mitra lamanya, India.


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

23 jam lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

1 hari lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

1 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

1 hari lalu

Sejumlah nelayan bekerja sama mempersiapkan kapal yang baru selesai dibuat, sebelum berlayar mencari ikan, di Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta, 6 April 2021. Semenjak pandemi Covid-19, Askrindo memberlakukan penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk sektor maritim yang menyasar nelayan dan petambak di daerah. TEMPO/Jati Mahatmaji
Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

Permasalahan ekplorasi dan eksploitasi sumber daya sebagai konsekuensi pengembangan ekonomi biru tidak hanya di ranah ekonomi, bisnis dan teknologi.


Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

2 hari lalu

Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam mengembangkan potensi maritim.


Isi Kuliah Umum, Luhut: Visi Indonesia Jadi Pusat Maritim Dunia

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahunnya ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Isi Kuliah Umum, Luhut: Visi Indonesia Jadi Pusat Maritim Dunia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan visi Indonesia tahun 2045 dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.


RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

2 hari lalu

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman (pertama dari kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga (Keempat dari kiri) di pembukaan acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

Malaysia dan Indonesia bekerja sama dengan India untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kampanye hitam yang menargetkan komoditas minyak sawit.


Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

3 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan peluru asap untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.