Mahasiswa Baru Tertua di ITB Berumur 69 Tahun, Ini Motivasinya Kuliah Lagi

Selasa, 17 Agustus 2021 09:00 WIB

Logo ITB

TEMPO.CO, Bandung - Rudy Setyo Purnomo, 69 tahun, kembali ke kampus yang menjadi almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB). Kembali ke bangku kuliah, Rudy terdaftar sebagai mahasiswa doktoral di Program Studi Sains Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen. Dia pun tercatat sebagai mahasiswa baru tertua di kampusnya tersebut.

“Saya tidak mencari titel tapi mau berbagi ilmu,” katanya kepada TEMPO, Senin, 16 Agustus 2021.

Menurutnya, selama bekerja puluhan tahun, dia menemukan pengalaman yang sangat berharga untuk disumbangkan ke bangsa. “Yaitu membuat perusahaan yang bangkrut jadi hidup lagi dengan kuat,” ujarnya.

Metode manajemen temuannya itu dinamakan EBITDA Daily Control. Cara itu mengendalikan setiap hari EBITDA, singkatan dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization yang fungsinya untuk melihat kondisi keuangan perusahaan.

Beberapa pengalamannya, kata Rudy, seperti membantu perusahaan yang rugi Rp 2 miliar sehari, kemudian diperbaiki dalam 4 bulan menjadi untung Rp 500 juta sehari. Lalu, perusahaan penerbangan yang rugi Rp 1,8 miliar sehari, setelah diperbaiki dalam 6 bulan jadi untung Rp 1,8 miliar sehari.

Advertising
Advertising

“Saya sudah bantu puluhan perusahaan, (metodenya) diterapkan dan jadi untung,” kata Rudy.

Prinsip dasar metode itu, kata Rudy, adalah menghitung semua biaya aktivitas (activity based costing). Misalnya untuk berjualan pisang goreng, dicatat proses bisnisnya dari mulai beli pisang, mengupasnya, sampai menggoreng. Dalam matriks, semua aktivitas bisnis itu ditempatkan pada sumbu horisontal.

“Di sumbu vertikal biayanya, diurai, dan bikin target, setiap pelaku harus mengefisienkan bisnis prosesnya,” ujar Rudy menuturkan.

Cara itu menurutnya bisa diterapkan oleh pengusaha kecil mikro dan menengah hingga perusahaan besar. Walaupun banyak manfaatnya, kata Rudy, selama ini belum banyak yang menggunakan metodenya.

“Kalau saya hanya mengajar sebagai konsultan saja, metode ini kurang cepat menyebarnya,” kata dia.

Rudy ingin banyak orang dengan mudah menggunakannya. Cara terbaik menurutnya menjadikan metode itu sebagai ilmu. Dari praktik ke teori, metode itu secara ilmiah harus dibuktikan dengan riset dan validasi.

“Satu-satunya jalan yang paling baik yaitu ikut program doktor,” katanya lagi.

Setelah lulus sebagai sarjana dari Teknik Mesin ITB, Rudy mengambil tiga program master dari Universitas Indonesia, Harvard University, juga Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.). Sejak 1977 hingga 1995 dia bekerja di PT Garuda Indonesia, lalu pernah di Susi Air dan Merpati Nusantara Airlines. Selain itu dia mendirikan beberapa perusahaan seperti PT. Equiti Manajemen Teknologi.

Dia mengaku telah siap mengikuti perkuliahan seperti mahasiswa doktoral lain di kelasnya dan tidak mendapat perlakuan khusus dari ITB. Targetnya, sebelum tiga tahun sudah bisa lulus. Sambil bekerja, Rudy menyiapkan riset ilmiah untuk disertasinya dari pengalamannya bekerja.

Baca juga:
Mahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Menjadi Wisudawan Termuda

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

9 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

16 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

19 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

21 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

21 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

22 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya