Aplikasi SMILE, Sekarang Publik Bisa Akses Data Stok Vaksin Covid-19

Reporter

Antara

Kamis, 19 Agustus 2021 17:36 WIB

Warga berkerumun tanpa jaga jarak saat mengantri Vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta, Kamis 29 Juli 2021. Dosis satu sudah 7.050.648, dosis kedua sudah 2.221.866 atau 25,2 persen. Total kedua dosis sudah mencapai 9.973.836 dosis. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI membuka akses data vaksin Covid-19, mulai dari persediaan hingga distribusinya ke seluruh daerah di Indonesia. Kementerian membuka akses data tersebut melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Secara Elektronik atau SMILE.

"Pencatatan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan Sistem Monitoring Logistik Elektronik (SMILE) kini bisa diakses publik," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Kamis siang, 19 Agustus 2021.

Nadia menjelaskan, aplikasi SMILE merupakan pengembangan dari dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan yang saat ini beralamat di https://vaksin.kemkes.go.id. Data pencatatan dan pelaporan logistik dalam aplikasi SMILE mencakup nomor batch, tanggal kedaluwarsa dari vaksin dan logistik vaksinasi yang diterima, jumlah vaksin yang dikeluarkan, jumlah vaksin yang digunakan, serta jumlah vaksin yang rusak dan kedaluwarsa.

Nadia menambahkan, jumlah vaksin yang datang di Indonesia saat ini sudah mencapai 190 juta dosis dalam bentuk jadi maupun bahan baku. Pada hari ini jumlah itu akan bertambah lagi dengan kedatangan 2,5 juta dosis yang akan tiba di Tanah Air. Sedang jumlah vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 84,5 juta dosis, terdiri dari 54,9 juta dosis untuk suntikan pertama dan 29,5 juta dosis untuk suntikan kedua.

Nadia menambahkan seluruh informasi tersebut dirangkum oleh petugas dinas kesehatan provinsi melalui aplikasi SMILE serta diunggah menggunakan telepon genggam petugas. "Apabila data alokasi Vaksin Covid-19 maupun logistiknya belum tersedia dalam SMILE, maka dinas kesehatan provinsi dapat menginput secara mandiri jumlah yang dialokasikan untuk pelaksanaan vaksinasi selama periode tertentu," katanya.

Baca juga:
Kementerian Kesehatan Beberkan Pengerahan Sistem IT kala Pandemi Saat Ini

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

8 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

1 hari lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

2 hari lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

2 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya