TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 4,8 dirasakan oleh warga di Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu malam, 21 Agustus 2021, sekitar pukul 22.37 WIT, menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Jakarta.

Laman resmi BMKG melaporkan titik gempa berada di lokasi 1.30 derajat Lintang Utara dan 127.12 derajat Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut pada jarak 47 kilometer arah barat laut Jailolo dengan kedalaman 10 kilometer. "Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat," demikian pernyataan BMKG.

Getaran gempa dirasakan di Ternate dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI). Menurut BMKG skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.

Dalam skala II MMI, getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV MMI, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.

Pada skala V MMI, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi.

ANTARA

Baca:
BMKG: Tsunami Selat Sunda Bisa Menerjang Pantai Jakarta