Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Lockdown Malaysia, Booster Unik Panglima TNI

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 Agustus 2021 01:06 WIB

Suasana jalanan Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Malaysia memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Xinhua/Chong Voon Chung

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 28 Agustus 2021, dipuncaki artikel berita berisi fakta lain dari ledakan kasus baru Covid-19 di negara tetangga, Malaysia. Pandemi mengungkap peran Malaysia kini dalam industri semikonduktor atau chip dunia.

Terpopuler kedua datang dari penilaian Guru Besar Universitas Indonesia, juga mantan Direktur WHO, tentang terapi stem cell yang digunakan Panglima TNI sebagai booster dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Panglima membantah telah mendahului rakyat kebanyakan mendapatkan dosis ketiga vaksin Covid-19. Tapi tahukah dia teknik stem cell itu belum teruji?

Terakhir, redaksi pilihkan artikel lain dari kasus kematian tiga Harimau Sumatera, induk dan dua anak, di dalam hutan di Aceh. Artikel membeberkan hasil pemeriksaan di lokasi yang menggambarkan bagaimana kawat jerat jaring melilit banyak anggota tubuh harimau-harimau malang tersebut.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 28 Agustus 2021, selengkapnya

Advertising
Advertising

1. Covid-19: Bagaimana Lockdown di Malaysia Memperparah Krisis Chip Dunia?

Ledakan jumlah kasus baru Covid-19 di Malaysia mengancam memperburuk kelangkaan semikonduktor dan komponen lain yang selama beberapa bulan belakangan telah memukul industri pembuat mobil dunia. Ini fakta yang mengejutkan karena sebelumnya Malaysia tak dikenal dalam rantai suplai teknologi di bidang industri tersebut.

Pandemi mengungkap fakta kalau Malaysia ternyata kini sepenting Taiwan, Korea dan Jepang--negara-negara yang lebih dulu dikenal dalam industri semikonduktor. Malaysia muncul sebagai sebuah pusat uji dan pengemasan produk chip yang besar. Terima kasih kepada Infineon Technologies AG, NXP Semiconductors NV and STMicroelectronics NV sebagai perusahaan-perusahaan distributor dunia yang hadir di negeri jiran tersebut.

Warga Kota Bharu Mengibarkan bendera putih selama lockdown nasional untuk mengendalikan wabah Covid-19 di Malaysia.[The Star/Bernama]

Saat ini, amukan SARS-CoV-2, diduga berasal dari varian Delta, membuat rencana pemerintah setempat mencabut periode lockdown yang ketiga dan memulihkan kapasitas operasi serta produksi industri-industrinya maju-mundur. Malaysia kini tercatat sebagai negara penyumbang penambahan kasus baru Covid-19 selama sepekan terakhir yang tertinggi di Asia Tenggara.

2. Terapi Stem Cell Booster Vaksinasi Covid-19, Ini Kata Eks Direktur WHO

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut memanfaatkan terapi stem cell untuk booster vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac yang pernah diterimanya. Scretome, nama terapi itu, menggunakan stem cell atau sel punca yang dipanen dari tali pusat.

Penjelasan dari Panglima TNI diberikan sebagai bagian dari klarifikasi kontroversi pengakuan sejumlah pejabat negara kalau mereka telah menerima booster vaksin. Dosis tambahan untuk menguatkan antibodi dalam tubuh tersebut seharusnya sebatas untuk tenaga medis--karena keterbatasan stok vaksin yang ada saat ini.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat disuntikan vaksin sinovac di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Januari 2021. Foto/youtube.com

Pengakuan sejumlah pejabat menerima booster vaksin terungkap saat mereka mengobrol dengan Presiden Jokowi di SMPN 22 Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Acara peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

3. Temuan 3 Harimau Mati di Hutan Aceh, Begini Posisi Kawat Jaring Menjeratnya

Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh mengkonfirmasi temuan memilukan: kematian tiga ekor harimau Sumatera terdiri dari induk dan dua anaknya di satu lokasi di Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Ketiganya ditemukan pada Selasa malam 24 Agustus 2021 dengan kawat jerat jaring melilit banyak anggota tubuh harimau-harimau itu.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan dan diterima Tempo.co pada Jumat 17 Agustus 2021, kronologis temuan tersebut berawal dari laporan Kepala UPTD KPH Wilayah VI kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam pada Selasa sore. Isinya, ada harimau sumatera yang terjerat di Desa Ie Buboh. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim medis dari BKSDA Aceh langsung bergerak dari Banda Aceh menuju Aceh Selatan pada Selasa malam.

Petugas mengambil foto bangkai harimau Sumatera yang ditemukan mati di kawasan hutan Gampong Ibuboeh, Aceh, Rabu, 25 Agustus 2021. Harimau ini termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. ANTARA/Hasan

Keesokan paginya, Rabu 25 Agustus 2021, tim medis BKSDA Aceh bersama petugas dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Forum Konservasi Leuser dan Wildlife Conservation Society menuju lokasi. Saat tim tiba, harimau sumatera sudah dalam kondisi mati dengan jumlah sebanyak tiga ekor. Selanjutnya tim melakukan koordinasi dengan kepolisian Aceh Selatan dan Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera untuk bersama-sama memeriksa di lokasi dan melakukan nekropsi atau autopsi.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

18 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

22 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

22 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya