Gangguan Menstruasi Setelah Vaksinasi Covid-19, Begini Fakta yang Ada

Sabtu, 18 September 2021 17:06 WIB

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keterkaitan antara vaksin Covid-19 dan perubahan siklus menstruasi pada perempuan sangat mungkin terjadi dan karenanya harus ada penelitian yang mendalam tentangnya. Victoria Male, spesialis imunologi reproduktif di Imperial College London, Inggris, menyatakan itu dalam artikelnya di Jurnal BMJ yang terbit 16 September 2021.

Male menyatakan bahwa selama ini pendarahan yang terjadi tiba-tiba maupun perubahan siklus menstruasi tak termasuk dalam daftar efek samping vaksinasi Covid-19. Daftar kejadian ikutan pascaimunisasi Covid-19 hanya diisi memar di sekitar suntikan, pegal, demam, dan merasa lelah. Meski begitu, dia mencatat, ada lebih dari 30 ribu laporan tentang perubahan itu yang diterima BPOM Inggris lewat skema pelaporan efek samping yang ada.

Laporan datang dari penggunaan seluruh jenis vaksin Covid-19 yang diizinkan di negara itu, yakni vaksin mRNA maupun viral vector. Ini yang membuat Male semakin yakin adanya keterkaitan tersebut. “Ini sepertinya disebabkan respons imun tubuh terhadap vaksinasi, ketimbang reaksi tubuh kepada komponen vaksin yang spesifik,” katanya.

Siklus menstruasi yang bisa dipengaruhi oleh respons imun tubuh sebelumnya telah didapati dari vaksinasi untuk infeksi HPV (human papillomavirus). Male juga menyodorkan hasil studi yang pernah dilakukan terhadap kalangan ibu (perempuan yang sudah memiliki anak). Studi itu menemukan bahwa seperempat dari mereka yang terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, mengalami gangguan menstruasi.

Advertising
Advertising

Petugas medis menyuntikkan dosis vaksin Covid-19 kepada Warga Negara Asing (Ekspatriat) di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. Sebanyak 300 WNA pemegang kitas mendapatkan vaksin sinophram dengan biaya Rp 700.000 per orang untuk 2 kali suntik. Adapun syarat yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut: WNA berusia minimal 18 tahun, Memiliki salah satu kartu identitas berupa paspor, KITAS, dan KITAP, atau SKKT. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Kebanyakan perempuan memang melaporkan perubahan yang singkat saja pada siklus menstruasi yang dialaminya setelah vaksinasi Covid-19. Siklus kembali normal di siklus berikutnya. Pun belum ada bukti vaksinasi Covid-19 mengurangi kesuburan. Meski begitu, Male berpendapat, tetap penting menelti efek vaksinasi Covid-19 terhadap menstruasi.

Alasannya, masih cukup banyak perempuan muda ragu menjalani vaksinasi Covid-19 karena informasi keliru bisa membahayakan peluang kehamilan di masa mendatang. “Kegagalan untuk menginvestigasi laporan-laporan gangguan menstruasi setelah vaksinasi bisa menambah ketakutan itu,” katanya.

NEW SCIENTIST, BMJ

Baca juga:
Fakta Perempuan Hamil dan Covid-19 dari Varian ke Varian: Mencemaskan

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

32 menit lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

23 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya