TEMPO.CO, Florida - Setelah tiga hari mengorbit Bumi di ketinggian 360 mil atau 585 kilometer, misi Inspiration4 dengan pesawat antariksa Dragon milik SpaceX mendarat kembali pada Sabtu malam atau Minggu pagi waktu Indonesia, 19 September 2021. Pesawat kapsul Dragon yang mengangkut Jared Isaacman (38), Hayley Arceneaux (29), Chris Sembroski (42), dan Sian Proctor (51) mendarat dengan tercebur di Samudera Atlantik.

Dengan empat parasutnya yang terkembang penuh, kapsul melayang turun dengan kecepatan 24 kilometer per jam. Kapsul Dragon mencium pemukaan laut di timur lepas pantai Florida, dekat Pusat Antariksa Kennedy, yang menjadi lokasi peluncurannya pada Kamis dinihari lalu, tepat pukul 7.07 malam waktu setempat. Dari videonya terlihat sebagian permukaan kapsul menghitam seperti bekas melewati panas tinggi.

Pendaratan itu menuntaskan misi peluncuran terbang ke orbit luar angkasa yang seluruh awaknya adalah warga biasa—bukan astronot profesional. Misi sekaligus unjuk bukti kemampuan roket Falcon 9 SpaceX yang bisa digunakan ulang.

“Selamat tiba kembali di Bumi. Misi kalian telah menunjukkan kepada dunia bahwa luar angkasa adalah untuk kita semua dan bahwa warga biasa bisa membuat dampak luar biasa di dunia sekelilingnya,” bunyi suara insinyur kualitas SpaceX Andy Tran yang memandu siaran langsung penyambutan misi dari pusat kendali di Hawthorne, California.

Isaacman yang menjadi komandan misi, sekaligus sponsor Inspiration4, menjawab Tran dengan ucapan terima kasih kepada SpaceX dan mengungkap pengalaman luar biasa atas perjalanan yang baru ditempuhnya. “Kita baru saja memulainya,” kata dia merujuk tema yang diusung SpaceX, yakni luar angkasa untuk semua.

Isaacman dkk langsung dijemput tim Go Searcher SpaceX yang menunggangi kapal kecil khusus yang bertugas mengamankan Dragon dengan cara mengangkatnya untuk dipindahkan ke dek utama. Di atas kapal itu pula para kru ke luar dari kapsul dan menjalani pemeriksaan medis sebelum diangkut menggunakan helikopter kembali Pusat Antarika Kennedy.

Empat warga sipil, Jared Isaacman, Sian Proctor, Hayley Arceneaux, dan Chris Sembroski, yang terlihat di hari pertama mereka saat berada di luar angkasa di dalam Kapsul Dragon yang dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX, 17 September 2021.. SpaceX/Handout via REUTERS

Misi Inspiration4, sesuai nama dan tujuannya, dicatat SpaceX telah mengumpulkan hampir US$ 154 juta atau hampir Rp 2,2 triliun, dan masih mungkin bertambah, untuk didonasikan ke Rumah Sakit Riset Anak St Jude di Memphis, Tennessee. Bersama pengumpulan dana itu, misi yang sama juga mencatatkan goresan bersejarah, termasuk:

1. Penerbangan ke luar angkasa pertama yang dilakukan oleh tim yang seluruhnya adalah warga sipil biasa.
2. Perempuan kulit hitam pertama yang menjadi pilot pesawat luar angkasa
3. Orang Amerika paling muda di antariksa
4. Orang pertama pemilik organ tubuh palsu yang terbang ke luar angkasa
5. Penerbangan antariksa berawak terjauh sejak misi Teleskop Hubble

Pemandangan dari dalam Kapsul Ulang-alik Dragon saat mencapai ketinggian orbit maksimalnya, Kamis siang 16 September 2021, waktu Indonesia. Kapsul Dragon mengusung misi Inspiration4 dari SpaceX. Twitter

6. Untuk pertama kalinya pula SpaceX mengoperasikan tiga pesawat Dragon sekaligus di luar angkasa
7. Penerbangan gratis pertama menumpang Dragon di misi berawak ke luar angkasa
8. Kapsul berjendela kaca terbesar yang pernah terbang di luar angkasa
9. Pendaratan pertama kru Dragon di Laut Atlantik
10. Tiga peluncuran pertama bagi roket pendorong Falcon 9 untuk menerbangkan misi berawak ke luar angkasa.

INSPIRATION4, WIRED

Baca juga:
Misi Bangun Stasiun Luar Angkasa, 3 Astronot Cina Mendarat di Gurun Gobi