Google Rilis Laman Khusus Ragam dan Budaya Kuliner Indonesia

Jumat, 24 September 2021 10:00 WIB

Tampilan Spice Up The World yang dibuat Google Arts & Culture, menampilkan kisah digital imersif yang menyoroti keragaman tradisi dan budaya gastronomi Indonesia. Kredit: Google

TEMPO.CO, Jakarta - Google Arts & Culture bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Indonesia Gastronomy Network (IGN) merilis laman khusus Spice Up The World untuk membantu pemulihan sektor pariwisata dari Pandemi Covid-19. Laman itu menampilkan lebih dari 45 kisah digital imersif yang menyoroti keragaman tradisi dan budaya gastronomi atau kuliner Indonesia.

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, menerangkan, bisnis pariwisata perlu beradaptasi dan melalui Spice Up The World di Google Arts & Culture, pihaknya membantu menampilkan budaya kuliner Indonesia ke dunia. “Saya berharap upaya ini bisa membangun kembali sektor pariwisata selama masa sulit ini,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 September 2021.

Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya yang memicu munculnya pertukaran budaya, kemajuan teknologi, juga evolusi ratusan minuman dan makanan. Keanekaragaman serta budaya lokal juga memadukan rempah-rempah membuat identitas gastronomi Indonesia spesial.

Spice Up The World menampilkan tradisi, perdagangan dan sejarah, serta keragaman racikan rempah-rempah dari puluhan daerah di Nusantara. Termasuk juga potret petani, pasar tradisional dan ilustrasi budaya jajanan kaki lima karya ilustrator lokal Nugraha Pratama.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyambut baik hadirnya karya Google Indonesia yang didedikasikan untuk membantu promosi kuliner Indonesia. “Saya yakin peluncuran Spice Up The World di Google Arts & Culture dapat menginspirasi seluruh pelaku kuliner untuk berinovasi dan beradaptasi ke depan,” katanya.

Advertising
Advertising

Sandiaga juga berharap semua dapat terus bersinergi dan bersama, saling mendukung demi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tujuannya, memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya terbukanya lapangan kerja, dan menggerakkan perekonomian. “Serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tutur Sandi.

Vita Datau, Founder Indonesia Gastronomy Network, menjelaskan keragaman geografis dan budaya yang besar di Indonesia berkontribusi pada masakan yang kaya variasi dan rasa. Dia berharap inisiatif Spice Up The World di Google Arts & Culture dapat membantu mempromosikan budaya kuliner Indonesia kepada dunia, dan membantunya bersaing secara global.

“Yang terpenting, mewujudkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari Bhinneka Tunggal Ika,” katanya menambahkan.

Baca juga:
Standar Baru WHO untuk Polusi Udara dan Manfaatnya untuk Indonesoa

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

21 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

22 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

3 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

3 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya