Dari 6 Jadi 1.500 per Hari, Begini Covid-19 Melonjak di Singapura

Sabtu, 25 September 2021 05:32 WIB

Robot Xavier berpatroli di sebuah mal di Singapura, 6 September 2021. Robot ini bertugas mengawasi dan mengingatkan warga untuk tidak berkerumun di tengah penyebaran Covid-19. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, membeberkan sebab meningkatnya kembali kasus baru Covid-19 di Singapura dan Australia. Dua negara tetangga Indonesia ini sebenarnya sempat menjalani penularan yang melandai.

Menurut Tjandra, yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020, kenaikan kasus tersebut pada keduanya setelah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dilonggarkan. “Negara-negara tersebut mulai mempertimbangkan bagaimana bentuk pelonggaran lockdown,” ujar dia melalui pesan WhatsApp, Jumat 24 September 2021.

Di Singapura, pada 10 Juli 2021, penambahan kasus Covid-19 baru hanya tercatat enam orang. Rata-rata tujuh hariannya bahkan hanya 11 orang. Tapi, pada Kamis, 23 September 2021, kasus baru sudah naik menjadi sebanyak 1.504 orang—angka Covid-19 harian tertinggi di negara kecil itu sejak awal pandemi.

"Sementara, dari segi vaksinasi, sekitar 82 persen warga Singapura sudah disuntik secara lengkap atau dua kali," kata Tjandra.

Sedangkan di Australia, pada 11 Juni lalu kasus barunya malah hanya 3 orang, dengan rata-rata tujuh hari sebanyak 11 orang yang terinfeksi. Pada 11 September, kasus baru naik menjadi 2.032 orang, lalu turun menjadi 1.609 orang pada 21 September.

Advertising
Advertising

Per 22 September, sebanyak 39,5 persen warga Negeri Kanguru itu pun sudah divaksin lengkap dua dosis. Target dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO adalah setiap negara dapat memvaksinasi setidaknya 40 persen penduduknya pada akhir tahun ini--yang akan dicapai Australia dalam beberapa ke depan.

Tjandra berharap Indonesia bisa belajar dari apa yang terjadi di dua negara itu. “Memang dengan penurunan kasus, di negara manapun, maka pelonggaran memang dapat dilakukan, tapi dengan beberapa syarat,” tutur Tjandra.

Syarat tersebut di antaranya adalah pelonggaran PPKM dilakukan secara bertahap, berhati-hati, dan dipantau ketat dengan tes yang memadai—termasuk whole genome sequencing untuk mendeteksi varian baru. Serta jika ada peningkatan, maka bentuk pelonggaran perlu ditinjau kembali.

Tjandra yang kini juga menjadi Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Jakarta itu juga menambahkan, India sudah mampu menekan kasus barunya, dari yang tertinggi 414.188 pada 6 Mei 2021 menjadi 31.923 orang pada 22 September 2021. Namun, meskipun kasus sudah turun tajam, India tetap mempertahankan jumlah tes yang dilakukan.

“Pada 22 September, India melakukan tes terhadap 1.527.443 sampel Covid-19, dan karena penduduk kita seperempat India maka target 400.000 tes sehari di negara kita nampaknya layak untuk dicapai,” ujar Tjandra menambahkan.

Baca juga:
WHO Rilis Pedoman Baru Kualitas Udara, Perubahan pada 6 Polutan Klasik

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

11 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

12 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

21 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

23 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya