Penularan Covid-19 Muncul di Sekolah, Yogya Kian Ketat Awasi TK dan SD

Senin, 27 September 2021 18:59 WIB

Badut dari Komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) membagikan masker saat melakukan edukasi tentang protokol kesehatan pada siswa di SDN 03 Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 September 2021. Aku Badut Indonesia (ABI) melakukan aksi kampanye edukasi tentang protokol kesehatan dengan menyanyikan lagu 3 M, membagikan masker dan mengingatkan protokol kesehatan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah kabupaten/kota mewaspadai potensi penularan Covid-19 yang meluas di sekolah setelah temuan kasus positif yang menimpa sejumlah siswa saat pembelajaran tatap muka digelar.

“Kita harus sangat hati-hati betul, khususnya untuk siswa TK dan SD yang coba tatap muka karena anak-anak di jenjang itu belum bisa menerima vaksin dan belum memiliki kesadaran protokol kesehatan, masih sangat tergantung gurunya,” ujar Sekretaris Yogyakarta Kadaramanta Baskara Aji Senin 27 September 2021.

Di Yogyakarta sejauh ini penularan akibat pembelajaran tatap muka di temukan di sebuah SD di Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul dengan sebanyak tujuh siswa kelas V positif.

Aji mendesak jenjang TK di Yogyakarta untuk tidak coba-coba curi start tatap muka meskipun pembelajaran daring untuk jenjang itu tidak mudah. “Apalagi biasanya TK muridnya sampai 30, guru cuma satu. Saat gurunya sibuk mengantar satu siswa ke kamar kecil, itu bisa jadi masalah. Kita jangan asal tatap muka,” ujar Aji.

Setelah satu pekan pelaksanaan uji coba tatap muka sejak 20 September 2021, Aji mengatakan pihaknya tengah ketat mengawasi SD dan TK serta pendidikan anak usia dini (PAUD). “Perlu diperhatikan jumlah waktu belajar dan jumlah siswa yang mengikuti tatap muka,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Aji mengatakan, meskipun pada prinsipnya vaksinasi bukan persyaratan tatap muka, namun untuk wilayah Yogyakarta vaksinasi menjadi satu syarat. Soal munculnya penularan kasus di sekolah, Aji menyatakan bahwa kasus positif yang muncul belum dikategorikan klaster dan kemungkinan dibawa dari luar sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Yogyakarta Didik Wardaya menambahkan kini di Yogyakarta sudah terdapat 234 sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Dari sisi kesiapan sudah memenuhi syarat ketercapaian vaksin maupun pemberlakuan protokol kesehatan. “Rata-rata sekolah itu akan mulai melaksanakan tatap muka pada 4 Oktober nanti,” kata Didik.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim akhir pekan lalu mengatakan ada sebanyak 42 persen satuan pendidikan yang berada di level 3, 2, dan 1 selama pemberlakuan PPKM menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. Setiap daerah memiliki persentase berbeda, namun terkadang tidak sinkron dengan laju vaksinasi.

“Untuk itu butuh bantuan dari pemerintah daerah untuk memperbolehkan satuan pendidikan di level 1-3 yang memenuhi syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai Inmendagri PPKM dan SKB 4 Menteri,” kata Nadiem.

Baca:
Rekor Yogya: Kematian Akibat Covid-19 3 Kasus, Positivity Rate di Bawah 1 Persen

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

4 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya