Diva Kurnianingtyas, Raih Gelar Doktor Termuda ITS pada Usia 24 Tahun

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 September 2021 14:44 WIB

Logo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). (http://its.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Diva Kurnianingtyas dari Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS jadi wisudawan doktor termuda ketika wisuda yang ke-124. Wisuda akan digelar pada Minggu, 10 Oktober 2021 mendatang. Diva mengantongi gelar doktor pada usia 24 tahun 9 bulan.

Gelar sarjana ia peroleh dari Teknik Informatika di Universitas Brawijaya. Ia mengenyam Pendidikan Strata 1 dengan lama masa studi 3,5 tahun. Tamat sarjana, ia putuskan untuk bekerja di bidang Data Engineering. Tiga bulang berselang, ia ikuti beasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul atau PMDSU di ITS. Diva memilih jurusan Teknik Sistem dan Industri.

“Saya di ITS menempuh studi S2 selama setahun dan studi S3 selama tiga tahun,” ungkap Diva, mengutip laman its.ac.id.

Membahagiakan dan membanggakan ibundanya ialah motivasi gadis kelahiran Malang, 13 Desember 1996 ini. “Sejujurnya, saya tidak pernah berekspektasi kuliah lanjut di usia muda. Tetapi karena keinginan serta doa beliau [ibu], saya bisa mencapai titik ini,” kenangnya.

Ketika mengenyam studi sebagai mahasiswa termuda, Diva merasakan banyak tantangan. Pertama, ia harus belajar dengan cepat, agar bisa selesai tepat waktu. Kedua, mentalnya juga turut diuji. Ia harus belajar mengontrol emosi dan menerima keadaan yang tak selalu sesuai dengan ekspektasi.

Advertising
Advertising

“Yang terpenting adalah belajar sabar. Studi S3 tidak seperti studi S1 dan S2 yang terus belajar ilmu pengetahuan, melainkan belajar ilmu kehidupan yang tidak pernah diperoleh sebelumnya,” lanjut Diva menjelaskan pengalamannya.

Diva juga terbilang aktif selama berkuliah di ITS. Ia terlibat dalam berbagai proyek dan penelitian. Beberapa kali ia mempresentasikan penelitiannya dalam konferensi internasional, juga capaian publikasi jurnal yang terindeks Scopus.

Hampir tiba di penghujung masa studinya, Diva mengangkat perancangan, pengembangan, serta perencanaan sistem asuransi kesehatan nasional sebagai topik disertasi. Ia bermaksud memperoleh strategi alternatif menyoal mekanisme rujukan kesehatan, agar anggaran keuangan stabil, premi terjangkau, dan kualitas program meningkat.

Temuan Diva dalam penelitiannya ini merupakan faktor krusial yang mengakibatkan defisit keuangan terjadi, sebab kepatuhan peserta dalam membayar premi setiap bulan dan tidak efektifnya sistem rujukan. Mengubah rujukan peserta perlu dipertimbangkan, meskipun banyaknya peserta yang menunggak pembayaran. “Dapat mengurangi terjadinya anggaran keuangan yang mengalami defisit,” terangnya lagi.

Setelah meraih gelar doktor di ITS, Diva ingin fokus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam mengoptimasi sistem sektor kesehatan. “Pastinya, saya ingin ilmu yang saya terima bisa bermanfaat bagi diri saya dan orang lain,” begitu ucap Diva menutup.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: ITS Gelar Lomba Tanam Kedelai, dari Bibit Hingga Disajikan Jadi Tempe

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

2 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

3 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

6 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

11 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

18 hari lalu

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

18 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

19 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

30 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

32 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya