PPKM di Daerahnya tak Turun Level, DIY Penasaran Alasan Pemerintah Pusat

Selasa, 5 Oktober 2021 21:35 WIB

Wisatawan mulai berdatangan ke Pantai Parangtritis, Yogyakarta, di masa PPKM Level 3 pada Senin, 27 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah pusat belum menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari Level 3. Status tak berubah di masa perpanjangan PPKM 5-18 Oktober mendatang.

Pemda DIY mengaku melihat indikator penanganan Covid-19 di daerahnya dalam tren yang terus baik. Mulai dari jumlah kasus positif dan angka kematian harian yang terus mengalami penurunan, jumlah kesembuhan tinggi, sampai tingkat keterisian tempat tidur juga hanya sekitar 15 persen.

“Lalu dari sisi cakupan vaksinasi DIY juga tergolong tinggi, sudah lebih dari 83 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua. Begitupun juga vaksinasi lanjut usia sudah di atas 60 persen,” ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, Selasa 5 Oktober 2021.

Namun, Aji menambahkan, mungkin ada pertimbangan lain dari pemerintah pusat sehingga DIY belum mengalami penurunan level PPKM. Satu dugaannya soal kapasitas penelusuran kontak erat pasien positif Covid-19 di DIY yang belum mencapai rasio 1:15.

Aji menuturkan, semestinya untuk ketetapan minimal contact tracing ini pun melihat kondisi lapangan. Tidak serta merta baku sebagai penentu. “Kalau pasien positif itu tidak bertemu siapa-siapa kan otomatis jumlah kontak eratnya tidak bisa banyak yang di-tracing,” ujar Aji.

Advertising
Advertising

Pemda DIY, kata Aji, berniat mencari konfirmasi soal dugaan penyebab tersebut kepada pemerintah pusat. “Jika sudah diketahui faktor penyebabnya tak bisa turun level, maka baru bisa kami tindaklanjuti rekomendasinya," ujar Aji.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih menuturkan positivity rate DIY per 5 Oktober 2021 terhitung sebesar 0,64 persen. Sedang sepanjang hari ini tercatat ada penambahan sebanyak 50 kasus positif, jumlah kasus aktif menjadi 1.182 dan penambahan kasus sembuh 114 orang.

Berty pun mencatat penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak dua kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.207 kasus. Adapun jumlah orang diperiksa hari ini sebanyak 7.813 orang.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan kembali dibuka untuk penerbangan internasional pada Kamis, 14 Oktober 2021. Pembukaan bandara itu untuk penerbangan internasional adalah bagian dari pelonggaran penerapan PPKM untuk periode dua pekan hingga 18 Oktober 2021.

Baca juga:
WhatsApp Punya Kode Khusus Lacak Asal Pesan Hoax yang Viral

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya