Bioavtur Lokal di Sayap Kanan, Ini Hasil Uji Terbang Bandung-Jakarta-Bandung

Kamis, 7 Oktober 2021 09:02 WIB

Menteri ESDM Arifin Tasrif di depan pesawat CN235-220 FTB milik PT Dirgantara Indonesia di hanggar milik GMF di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 6 Oktober 2021. Pesawat itu baru saja melakukan penerbangan Bandung-Jakarta menggunakan bioavtur buatan lokal, J2.4. (FOTO/PTDI)

TEMPO.CO, Bandung — Program Manager CN 235-200 FTB, PT Dirgantara Indonesia, Eko Budi Santoso memaparkan uji terbang perdana Bandung-Jakarta yang dijalani pesawat itu menggunakan bioavtur J2.4, Rabu 6 Oktober 2021. “Start dari Bandara Husein Sastranegara jam 7 pagi, sampai di sana (Bandara Soekarno-Hatta) itu 07.47 WIB,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Rabu.

Eko mengatakan, pesawat terbang tanpa kendala. Untuk penerbangan itu, mesin kanan pesawat CN235-220 FTB milik PTDI dipasok dengan bioavtur J2.4, sementara mesin kiri menggunakan avtur biasa, Jet A1. “Sesuai skenario itu memang diuji untuk bioavtur di sebelah kanan,” kata dia.

Menurut Eko, pengujian bioavtur berbahan baku minyak sawit itu dilakukan yang pertama di dunia. Dia menerangkan, bioavtur yang ada saat ini di dunia belum ada yang berbasis minyak kelapa sawit. Eropa misalnya menggunakan biji matahari, lalu Brasil menguji penggunaan bioavtur dari bahan baku tebu.

“Belum ada semacam parameter sebagai komparasi terhadap penggunaan bioavtur khusus pada pesawat propeller sejenis," katanya sambil menambahkan, izin terbang pesawatnya dengan bioavtur J2.4 buatan Pertamina dan ITB itupun diberikan IMAA (Indonesian Military Airworthiness Authority),"Dan IMAA juga pertama kali memberikan izin ini.”.

Eko menambahkan bahwa proses pengujian sudah dilakukan bertahap hingga digelarnya penerbangan perdana Bandung-Jakarta, Rabu. Dia memastikan seluruh proses dilakukan secara hati-hati. “IMAA yang memberi izin berhati-hati. Kami yang punya pesawat berhati-hati."

Advertising
Advertising

Eko juga mengaku, berdasarkan hasil uji, tidak ada perbedaan performa pada kedua mesin saat terbang perdana Bandung-Jakarta tersebut. Termasuk saat terbang pulang Jakarta-Bandung dengan formasi bahan bakar yang sama, yakni mesin kanan menggunakan bioavtur J2.4 dan kiri Jet A1.

“Masih dalam batas range yang diizinkan secara analisis,” kata dia. “Intinya tidak ada terasa perbedaan.”

Hasil pengujian menunjukkan indikator data sama. Justru ada indikasi menggunakan bioavtur J2.4 lebih efisien yang diketahui dari bahan bakar tersisa saat pengisian ulang (refueling) untuk penerbangan kedua kembali ke Bandung. Tapi indikasi ini, Eko menerangkan, harus dipastikan lagi lewat uji terbang selama enam jam. Itu berkaitan dengan komparasi mesin.

"Untuk penerbangan yang sekarang tidak diperlukan tapi kalau memang mau dilakukan, ada tahapannya,” kata dia.

Eko mengatakan, saat ini masih menunggu kelanjutan ada tidaknya tes lanjutan yang akan dilakukan. Misalnya pengujian penerbangan dengan kedua mesin menggunakan bioavtur. “Walaupun secara analisis kita sudah bisa menyatakan bahwa sudah bisa dua-duanya pakai bioavtur, tapi kan untuk menguatkan itu harus flight test," kata dia.

Baca juga:
Nobel Kimia 2021 untuk Dua Ilmuwan di Balik Kemajuan Banyak Industri

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

21 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

1 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

2 hari lalu

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

Website resmi penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung sempat eror dan penuh hingga lebih dari 1 jam.

Baca Selengkapnya

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

2 hari lalu

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung mulai dibuka hari ini pukul 10.00 WIB. Antusiasme penggemar dari berbagai kota sekitarnya sangat besar.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya