Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti ITB Ungkap Keunggulan Bioavtur Indonesia dari Minyak Sawit

image-gnews
Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021. PTDI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Uji bioavtur buatan Indonesia di penerbangan menggunakan pesawat CN235-220, pesawat uji milik PT Dirgantara Indonesia, diklaim berjalan mulus. Mesin pesawat bisa menerima avtur yang dicampur 2,4 persen minyak dari sawit tersebut.

“Kelebihan bahan bakar cair dari nabati, kita tidak perlu infrastruktur baru dan mengubah engine,” kata dosen dan periset dari Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB), Iman Kartolaksono Reksowardojo, Rabu 15 September 2021.

Iman menjelaskan, konversi atau perubahan sumber energi pada moda transportasi biasanya menimbulkan rekayasa baru atau penambahan infrastruktur. Dia mencontohkan pada konversi energi baru seperti gas dan listrik pada mobil yang selama ini mengandalkan bahan bakar minyak dari fosil.

Konsepnya, kata Iman, setiap mesin moda transportasi dirancang untuk bahan bakar tertentu. Jika ada ketidaksesuaian, mesin harus diubah atau dibuat baru, atau energi barunya disesuaikan dengan rancangan mesin atau bahan bakar sebelumnya. “Mesti dilihat karakternya, kimia atau fisik energi barunya sama atau tidak, kemudian diuji,” ujarnya.

Pada energi baru dari tanaman seperti bioavtur untuk pesawat terbang, Iman menerangkan, rekayasa dilakukan pada minyak hasil olahan sawit atau Refined, Bleached, and Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO). Karena pesawat terbang berisiko tinggi, RBDPKO itu harus diolah agar sama persis sifat, unsur kimia, dan bentuk fisiknya seperti avtur yang dari fosil atau Jet-A1.

Unsur karbon minyak dari sawit dengan avtur, menurut dia, cocok dengan mesin pesawat terbang. Prosesnya menjadi bioenergi seperti membuang kandungan oksigen di minyak dari sawit.

Kepala Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis ITB, Subagjo, mengatakan, bioavtur J2.4 diproduksi unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) di kilang Pertamina RU IV Cilacap. Produksinya dilakukan dengan co-processing, yaitu dengan mengolah bersama RBDPKO dengan fraksi kerosin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Campuran itu diumpankan ke dalam reaktor TDHT yang didalamnya terisi katalis hasil pengembangan bersama tim riset teknologi dan inovasi Pertamina dengan Pusat Rekayasa Katalisis ITB. “Di dalam reaktor TDHT ini katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi penyingkiran oksigen dari minyak nabati hingga menghasilkan biokerosin,” ujar Subagjo, Kamis pekan lalu.

Dengan hasil pengolahan itu, kata Iman lagi, mesin pengguna bioavtur tidak perlu perawatan khusus melainkan diperiksa berkala seperti biasanya.

Sementara ini, bioavtur buatan Indonesia baru diuji terbang oleh pesawat CN235-220 milik PT Dirgantara Indonesia yang tergolong wahana militer. Jika untuk konsumsi maskapai penerbangan sipil maka perlu diuji lagi. “Nanti otoritasnya beda lagi, prosedurnya ketat juga,” katanya.

Tujuan pengujian bioavtur pada pesawat maskapai itu meyakinkan konsumen. Walaupun sebenarnya, kata Iman, bioavtur bukan isu lagi karena pesawat maskapai luar negeri telah memakainya.

Baca juga:
SpaceX Sukses Antar Isaacman Dkk ke Orbit Lebihi Jeff Bezos dan Richard Branson

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 hari lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

3 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

3 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

3 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya (dua dari kanan) saat konferensi pers jelang Pertamina GM Tournament 2024 yang berlangsung di Arotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Foto: PB Humas Percasi
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.